Stop Ngomongin Orang Kalau Nggak Mau Merasakan 5 Kerugian Ini Di Masa Depan
Sumber: www.vemale.com

Single / 29 January 2018

Kalangan Sendiri

Stop Ngomongin Orang Kalau Nggak Mau Merasakan 5 Kerugian Ini Di Masa Depan

Inta Official Writer
3576

Ngaku deh, kalau kebiasaan ngomongin ini pasti pernah kita alami. Katanya sih kalo ngga ada orang yang diomongin, rasanya kayak ada yang kurang. Terlebih buat kaum hawa yang biasanya lebih menyukai topik gosip atau membicarakan orang lain dibandingkan dengan topik lainnya. 

Padahal, selain kebiasaan ini buruk buat orang yang diomongin, hal ini juga buruk buat kita, lho. Ini dia 5 kerugian yang bisa kita dapat kalau kebiasaan ini terus menerus kita lakukan. 

1. Daripada disimpan, kenapa nggak ngomong langsung saja, sih? 

Dalih kita saat ngomongin orang lain adalah pembenaran akan apa yang sedang bicarakan. Walaupun apa yang kita bicarakan ini memang fakta, sangat bijak kalau kita langsung mengatakannya pada orang yang bersangkutan. Selain bikin lega, bisa jadi fakta ini bisa membuat orang yang bersangkutan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

2. Kehilangan waktu untuk hal yang lebih berharga 

Ibarat sebuah bola salju yang makin digulung akan makin besar, gosip juga akan seperti ini. Awalnya sih gosip kecil, lama-lama ya jadi besar juga. Kita jadi kehilangan waktu yang seharusnya bisa kita pakai untuk menambah pengetahuan. Dibandingkan mencari-cari kesalahan orang lain, kenapa tidak menggunakan waktu untuk berdiskusi mengenai pengetahuan umum yang sedang marak dibicarakan? 

3. Jeleknya orang lain sebenarnya adalah jeleknya kamu sendiri 

Rasanya kok ada aja kebiasaan buruk dari orang lain yang penginnya kita komentarin terus. Namun, sebenarnya apa yang kita sedang bicarakan adalah cerminan dari diri kita sendiri. Sebagai orang percaya, kita semua adalah gambaran Allah yang sempurna. Karenanya kita harus mengasihi setiap orang bahkan orang yang tidak kita sukai. Dibandingkan kita menyebarkan gosip yang tidak-tidak, lebih baik kita mencoba untuk membiasakan diri saja dengan orang tersebut. Bisa dong ya? 

4. Bisa bikin orang lain menjauhi kita 

Niat awalnya sih memang untuk mendapatkan banyak teman. Tapi bukannya dapat banyak teman, kita justru dijauhi. Hal ini karena mereka akan berpikir kalau suatu saat nanti mungkin mereka akan kebagian jatah untuk kita omongin di depan orang lain.

5. Kita jadi menghakimi orang lain 

Sebagai seorang pecaya, penghakiman hanyalah pekerjaan yang bisa Tuhan lakukan, bukan kita. Setiap orang memiliki ceritanya masing-masing. Bukan hak kita untuk mengomentari semua hal itu. Justru sebaliknya, kita harus bisa mencerminkan kuasa Tuhan yang ada dalam diri kita dengan bersikap mengasihi sesama kita. 

Dibandingkan ngomongin orang yang tidak tentu kebenarannya, lebih baik kita menjaga sikap kita kepada orang lain. Seperti tertulis dalam Efesus 4:29, “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.”


Sumber : hipwee/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami