Mulai Nyari Duitnya dari Senin, Pastiin Ya Nggak Kerja dengan 3 Pikiran Keliru Ini
Sumber: arabic.rt.com

Finance / 29 January 2018

Kalangan Sendiri

Mulai Nyari Duitnya dari Senin, Pastiin Ya Nggak Kerja dengan 3 Pikiran Keliru Ini

Lori Official Writer
2774

Umumnya kita memulai rutinitas bekerja di hari Senin. Tujuannya pun rata-rata buat nyari duit demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kita pun rela berlelah-lelah supaya nggak cuma puas punya uang tapi tujuan lain adalah supaya kaya.

“Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari dan dari keinginan hatinya?” (Pengkhotbah 2: 22)

Ada banyak ayat alkitab yang bicara soal uang. Tapi nggak sedikit juga dari kita justru salah mengutip dan akhirnya salah memahami artinya. Nah, supaya pekerjaanmu nggak sekadar pekerjaan untuk tujuan nyari duit aja, gimana kalau kita tuntasin dulu nih cara pandang kita soal konsep uang yang ditulis di 3 ayat ini.

1. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. (1 Timotius 6: 10)

Siapa yang suka salah paham sama ayat yang satu ini? Cinta akan uang memang akan membuat kita jatuh dalam masalah. Karena cinta akan uang akan bikin kita salah dalam bertindak dan malah terjerumus dalam berbagai kejahatan, seperti menipu, memanipulasi (pencucian uang), dan menjilat atasan barang kali.

Tuhan nnggak melarang orang Kristen untuk kaya. Karena Ayub sendiri adalah tokoh di Alkitab yang bisa dibilang sosok yang saleh dan juga kaya raya. Tapi coba kita lihat akhir kisah Ayub, bukannya menikmati kekayaan yang dia punya. Tuhan malah mengambil segala yang dia punya dan diganti dua kali lipat dari sebelumnya. Memang nggak secara materi, tapi Tuhan memberinya kekayaan secara rohani.

Baca Juga : Inilah Bahayanya Bekerja Karena Mengejar Uang

2. "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." (Lukas 18: 24-25)

Banyak orang yang memakai ayat ini untuk membuat orang kaya merasa bersalah atas kesuksesan finansialnya. Lalu berpikir kalau kita harusnya jadi orang miskin saja.

Tahukah kamu kalau orang-orang Amerika justru bekerja dengan gaji per tahun yang jumlahnya cukup besar. Apakah semua orang Amerika berarti nggak pantas masuk kerajaan Allah? Dalam hal ini, kita sering suka menyalahartikan pengertian dari bahwa ‘kasih karunia Tuhan cukup bagi kita’.

Lalu apa sebenarnya arti dari ayat ini? Yesus menjelaskan supaya jangan sampai kekayaan yang kita punya membuat kita terhalang masuk kerajaan surga. Dan dalam ayat 26-27, kita bisa tahu jawaban Yesus kalau orang-orang yang layak masuk surga adalah otoritas Allah sendiri. Jadi jangan pernah melayangkan penghakiman kalau orang kaya nggak layak masuk surga.

3. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." (Lukas 12: 34)

Seringkali ayat ini disalahartikan kalau orang kaya yang menghabiskan pendapatannya untuk hal-hal duniawi dianggap kurang tepat. Padahal ayat ini ditujukan kepada semua orang dan cara kita dalam memperlakukan kekayaan yang kita punya. Kalau ternyata hati kita lebih terfokus kepada harta daripada Tuhan, itu artinya cara pandang kita akan uang atau harta masih keliru.

Baca Juga : 10 Tanda ini akan Tunjukkan Anda Cinta Uang atau Tidak

Apa kamu masih salah memahami tiga ayat ini? Yuk mulai ubah paradigmamu supaya lewat pekerjaan dan pendapatmu, kamu bisa memberkati banyak orang. Yuk menyerahkan apa yang kita punya untuk memuliakan Tuhan dan juga memberkati orang-orang. 

Sumber : Crosswalk.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami