Gadis 9
tahun Sophia Campa-Peters mendapat dukungan besar dari orang-orang di seluruh dunia,
termasuk Presiden Amerika Donald Trump. Seperti dikabarkan, Sophia sudah empat kali mengalami stroke berat.
Usut punya usut,
hal ini terjadi karena penyakit langka yang diidapnya. Vaskulopati genetik, sebutan
penyakit yang dideritanya itu bisa menyebabkan pembuluh darah berhenti mengalirkan
darah ke otak. Hal itu pun membuat dia mengalami stroke berat yang menyebabkan kelumpuhan di bagian sisi kiri tubuhnya.
Awalnya
dokter memvonisnya tak punya harapan untuk pulih total. Tapi tiga tahun kemudian
dia bisa bergerak, bisa makan sendiri dan menjalani kehidupan seperti anak-anak lainnya.
“Sophia cuma
bilang, “Tuhan menyembuhkanku. Sophia percaya dalam doa, dia yakin kalau doa bekerja karena dia sudah melihatnya bekerja dalam hidupnya sendiri,” ucap ibunya.
Meskipun sudah tampak lebih membaik, Sophia tetap masih punya masalah dalam beberapa hal fisik, termasuk kehilangan memori jangka pendek. Karena itulah dia dijadwalkan akan menjalani operasi otak di Rumah Sakit Anak Boston pada Jumat, 26 Januari 2018 kemarin.
Presiden Trump
yang mengetahui kondisi Sophia pun melayangkan dukungan dan doanya. Dukungan ini
pun disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders di konferensi pers di Gedung Putih pada Selasa (23/1) kemarin.
“Dia bilang
kepadaku supaya memberitahukanmu (Sophia) untuk terus berjuang, untuk tak
pernah menyerah, terus mengilhami kami semua, dan jangan pernah kehilangan iman kepada Tuhan. BersamaNya, semua hal bisa terjadi,” ucap Sarah.
Sophia pun
secara pribadi terus meminta dukungan doa dari orang-orang untuk pemulihannya. “Sophia mau semua orang di sekitarnya berdoa, berdoa, berdoa…,” kata ibunya.
Harapan gadis
kecil ini pun menggerakkan ribuan orang mendukung dia dalam doa. Dia bahkan tercengang saat tahu jumlah orang yang mendoakan dia.
Sophia mendapat
dukungan di media sosial sebanyak 10.000 postingan. Mereka yang mendukung Sophia
pun berasal dari berbagai negara. Bahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
berencana mengirim pesan email khusus kepada keluarganya dan orang-orang di kota asalnya Minnesota untuk bersatu hati berdoa untuk kesembuhan Sophia.
Kiranya Mazmur 91 terjadi atas Sophia ya. Perlindungan dan kesembuhan yang dari Tuhan mengalir atas tubuhnya dalam nama Yesus.
Sumber : Cbn.com