Masalah Keuangan Bikin Ragu Buat Resign? Coba Dulu Lakuin 5 Langkah Ini
Sumber: Daily Mail

Finance / 25 January 2018

Kalangan Sendiri

Masalah Keuangan Bikin Ragu Buat Resign? Coba Dulu Lakuin 5 Langkah Ini

Lori Official Writer
3951

Mungkin tahun ini kamu merasa Tuhan sedang menyuruhmu untuk melakukan hal baru dan berbeda dari yang kamu sudah lakukan bertahun-tahun belakangan ini. Bidang pekerjaan dan posisi yang tetap begitu-begitu aja bikin kamu makin yakin buat resign tahun ini dan memulai sesuatu yang baru. Tapi di satu sisi kamu masih ragu dan kuatir dengan kondisi keuangan kalau nantinya resign dari pekerjaan sebelum dapat kerjaan.

Kalau itu adalah alasan terbesarmu untuk ragu melangkah menuju musim yang baru, ingatlah kalau Tuhan juga mau kamu bisa mencapai hal terbaik di semua bidang kehidupanmu, nggak terkecuali sama masalah keuangan.

Kalau kamu memang merasa Tuhan mau hidupmu terus naik, Dia nggak bakalan lah membiarkanmu berjuang sendiri atau dibiarkan kekurangan secara materi. Tuhan mau kamu mencapai semua mimpi-mimpimu. Dia juga senang kalau kamu bisa bertumbuh saat kamu melakukan apa yang kamu senangi.

Baca Juga : Bacaan Penting Sebelum Kamu Resign : Cara Membuat Lompatan Dari Pegawai Jadi Pengusaha

Tapi sebelum kamu memutuskan resign, ada baiknya lakukan dulu 5 langkah ini supaya kamu percaya dan mengandalkan Tuhan sekalipun kondisi ke depan mungkin akan sedikit lebih sulit.

1. Beriman


Percaya sekalipun nggak melihat adalah hal yang sulit kita lakukan sebagai manusia yang dibekali dengan akal. Tapi sebagai orang percaya, firman Tuhan menuntut kita untuk percaya kalau Tuhan sanggup melakukan segala hal. Tapi Tuhan hanya akan bertindak kalau kita benar-benar percaya, nggak peduli seberapa berat musim baru yang akan kita hadapi.

2. Menabung

Sebelum memutuskan resign, ada baiknya menabung selama beberapa waktu. Pastikan tabungan yang sudah kamu punya cukup untuk biaya hidupmu beberapa bulan ke depan sebelum benar-benar dapat pekerjaan yang kamu inginkan. Atau kamu juga bisa ambil kerja sampingan yang waktunya lebih fleksibel. Dengan itu, pemasukanmu masih tetap ada meskipun sudah resign.

Baca Juga : Dua Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Resign Kerja

3. Bertindaklah

Tuhan senang dengan orang-orang yang berani melangkah dengan iman. Meskipun kamu melakukan pekerjaan yang jauh lebih sederhana dari kerjaan sebelumnya, percayalah Tuhan sanggup membuatnya jadi hal yang berdampak besar. Menunggu saja tanpa tindakan supaya pekerjaan yang kamu mau datang ibarat mengharapkan uang jatuh dari langit. Tuhan hanya akan menolong mereka yang berusaha dan bekerja keras untuk terus memperbaiki kondisi keuangannya sembari terus mengandalkan Dia.

Baca Juga : Kuatir Sama Keuangan? 2 Langkah Ini Siap Mengawalmu untuk Selamat dan Tenang

4. Bersabar

Menjadi pengangguran dan tak punya penghasilan tetap akan sangat mudah membuat kita frustrasi dan kecewa. Apalagi kalau kamu melakukannya karena jawaban doa. Kamu akan mulai mempertanyakan pemeliharaan Tuhan dan mulai ragu dengan masa depanmu. Mungkin masa itu akan kamu lewati, tapi sebelum menghadapinya persiapkan hatimu lebih dulu. Belajarlah untuk sabar dan terus berharap kepada Tuhan. Bukan berarti Tuhan tidak peduli saat kamu menghadapi masa sulit dan krisis keuangan.

5. Tetaplah berdoa


Keraguan adalah penghalang utama bagi kita untuk maju dan sukses. Karena itulah penting untuk menyingkirkan keragu-raguan ini dengan berdoa meminta Tuhan meneguhkan hatimu. Tuhan mau kita terus terkoneksi dengan Dia setiap waktu bahkan saat kamu harus mengambil keputusan besar untuk masa depanmu.

Di Yohanes 15: 4 dikatakan “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”

Bacalah nats ini mulai dari awal, maka kamu akan semakin diteguhkan karena Tuhan juga mau kamu terus terkoneksi dengan Dia. Membangun hubungan denganNya akan membuatmu sampai pada tujuan yang kamu inginkan. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami