Supaya Anakmu Jadi Pendoa, Ajarkan Dia Cara Berdoa Pakai 5 Jurus Ini
Sumber: vix.com

Parenting / 24 January 2018

Kalangan Sendiri

Supaya Anakmu Jadi Pendoa, Ajarkan Dia Cara Berdoa Pakai 5 Jurus Ini

Lori Official Writer
10428

Rumah adalah tempat paling penting dalam pembentukan karakter anak. Kehadiran orangtua tentunya sangat mendukung mereka untuk berkembang dengan karakter seorang anak Tuhan yang suka memberkati orang lain, murah hati, penuh kasih dan nggak kalah penting rajin berdoa.

Ingat kisah Yesus waktu kecil? Dia adalah figur anak kecil yang patut dicontohkan kepada anak-anak kita. Dia begitu cinta kepada Bapanya dan rajin berkomunikasi dengan Allah Bapa lewat doa.

Dianugerahi anak adalah kesempatan yang diberikan Tuhan untuk membawa mereka kepada-Nya. Kalau Yesus saja begitu membutuhkan Bapa, maka anak-anak kita juga amat sangat membutuhkan Dia juga.

“Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.” (Ibrani 7: 25)

Baca Juga : 10 Tips Mengajar Anak Berdoa

Ajarkanlah anak-anak berdoa dengan 5 cara ini:

1. Jadikan doa sebagai budaya di rumah

"Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.” (Ulangan 6: 1-2)

Allah memerintahkan orangtua dan anak-anak bangsa Israel untuk berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya seumur hidup. Perintah ini juga tetap berlaku kepada kita. Dia mau supaya semua orangtua mengajarkan dan menceritakan tentang perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib dan mengajarkan mereka untuk mengenal Dia lewat doa.

Karena itu mulailah membangun menara doa di rumah dan jadikan hal itu sebagai budaya yang harus selalu dilakukan setiap harinya. Ajarkan anak untuk mengenal pribadi Allah itu lebih dulu lalu yakinkan bahwa segala sesuatu yang kita minta berasal dari Dia dan lewat doa kita bisa memperolehnya.

Buatlah waktu berdoa secara teratur setiap hari. Misalnya, doa saat makan, sebelum tidur dan saat bangun tidur.

2. Bimbing anak untuk berani dan terbiasa berdoa

Mulailah mengajar anak berdoa dengan mendorongnya untuk memakai kata-kata sendiri dan sesuatu yang mereka benar-benar dapatkan. Ajar mereka untuk mengandalkan pimpinan Roh Kudus saat berdoa. Lakukanlah dengan teratur sampai anak benar-benar terbiasa.

3. Biasakan anak membaca firman Tuhan, bernyanyi pujian dan penyembahan dan menghafalkannya

Firman Tuhan akan dengan sendirinya mengalir dalam doa-doa anak ketika mereka dibiasakan mendengar atau membaca tentang isi hati Tuhan. Anak-anak akan otomatis bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan dan tahu apa yang akan mereka ucapkan dalam doanya.

Baca Juga : Mendidik Anak Berdoa Kapan dan di Mana Saja

4. Kasih waktu untuk anak menyendiri menikmati Tuhan

Ada masanya ketika kita memang begitu ingin menyediri bersama Tuhan. Hal ini juga dibutuhkan oleh anak-anak kita. Di tengah masa-masa sendiri mereka dan menyanyikan lagu-lagu pujian dan penyembahan kepada Tuhan, saat itulah orangtua perlu berdoa supaya Tuhan benar-benar berbicara kepada mereka secara pribadi. Hal ini juga akan menumbuhkan keintiman anak dengan Tuhan sendiri.

5. Ajarkan anak berdoa secara bertahap

Saat masih tiga atau 5 tahun anak mungkin masih belum bisa mengarang kata-kata sendiri. Untuk itulah orangtua bisa memperkenalkan anak dengan kebiasaan berdoa lewat doa-doa yang singkat dan mudah diingat. Dan seiring pertumbuhan anak, cobalah untuk mengubah doa masa kecilnya dengan doa yang lebih spesifik dan powerful. Setelah mereka cukup umur, orangtua harus mendorong mereka untuk membuat doanya sendiri.

Doa adalah hal mendasar dalam kehidupan Kristen. Karena lewat doalah kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan dan mendengar isi hatiNya. Jadi jangan pernah menyia-nyiakan momen untuk mulai membawa anak-anak kita dekat kepada Yesus. Dia mau setiap anak datang kepada-Nya dan mendengarkan suara-Nya.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami