Memulai bahtera
pernikahan adalah awal yang cukup rumit bagi pasangan baru menikah. Semua hal yang
sebelumnya berbeda harus sudah disatukan supaya keduanya bisa berjalan beriringan.
Bukan cuma tinggal terpisah di rumah sendiri, tapi masalah kebiasaan dan kehidupan rohani juga perlu disatukan.
Bagi pasangan Kristen yang berasal dari denominasi yang berbeda, perlu menyepakati apa mau ikut suami atau istri. Gereja apa yang harus dimasuki dan bertumbuh secara rohani juga sangat penting untuk dibahas bersama. Nah, buat kalian yang baru nikah dan masih bingung mau pilih gereja yang tepat buat kalian, 6 cara ini bikin lebih mudah.
1. Putuskan
untuk mencoba mengikuti salah satu gereja yang ada di sekitar tempat tinggal
kalian. Terus mulailah mengikuti alur ibadah mereka. Kalau gereja itu memang dibangun
dengan dasar pernyataan iman yang sesuai dengan firman Tuhan, kenapa nggak kalian mencoba untuk bergabung di sana.
2. Sepakati
jenis gereja yang bagaimana yang sedang kalian cari. Apakah gereja dengan aliran
kharismatik atau Lutheran. Apakah kalian memang mencari gereja dengan pengajaran yang lebih keras atau umum saja.
3. Cari tahu apakah gereja itu punya pelayanan lain di luar pelayanan minggu. Apakah gereja itu juga aktif terlibat dalam kelompok sel (komsel) atau komunitas rohani untuk melayani di dunia sosial dan sebagainya.
Baca Juga :
4. Jangan biarkan
diri kalian terfokus kepada gereja saja untuk membangun pertumbuhan rohani kalian.
Karena gereja itu sebenarnya adalah pribadi dan bukan gedungnya atau ritual ibadah
minggunya. Mulailah saling mendukung satu sama lain dalam hal iman. Hal ini
sangat penting di tengah masa pencarian kalian untuk memilih gereja yang tepat untuk bergabung.
5. Hal yang
paling penting dari semua adalah melibatkan Tuhan untuk mengarahkan kalian ke gereja
yang memang kalian butuhkan. Mulailah berdoa dan meminta secara spesifik tentang
apa yang kalian butuhkan dari gereja yang akan kalian masuki. Hal ini sangat membantu,
karena Tuhan tentu saja akan menjawab doa orang-orang yang benar-benar haus dan lapar akan Dia.
Setiap pasangan
menikah memang sudah seharusnya tertanam di satu gereja. Karena pernikahan nggak
terlepas dari campur tangan Tuhan. Saat suami istri semakin dekat dengan Tuhan,
percayalah bahwa Dia akan memimpin mereka memasuki pernikahan yang penuh dengan sukacita, damai sejahtera dan penuh kelimpahan.
Mari meneladani kehidupan rohani yang dibangun Yosua dan keluarganya. Di nats Alkitab Yosua 24: 15, “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Sumber : Jawaban.com