Menurut Merry Riana, Inilah 4 Tahap Menuju Kebebasan Finansial
Sumber: https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2

Finance / 24 January 2018

Kalangan Sendiri

Menurut Merry Riana, Inilah 4 Tahap Menuju Kebebasan Finansial

Inta Official Writer
5486

Siapa yang tidak mengenal sosok Merry Riana yang sering disebut sebagai gadis satu juta dollar ini? Nama satu juta dollar ini melekat erat pada Merry Riana sejak diterbitkannya buku dengan judul yang sama karangan Alberthiene Endah. 

Buku tersebut berkisah mengenai seorang Merry Riana, gadis tangguh yang memiliki mimpi satu juta dollar pertama sebelum dirinya memasuki usia 30 tahun. Benar saja, berkat kegigihan, kerja keras dan mimpinya, Merry Riana berhasil mendapatkan satu juta dollar pertamanya saat berusia 26 tahun. 

Kira-kira, apa sih rahasianya hingga mencapai kesuksesan di usia yang masih muda ini? Yuk kita simak 4 langkah bebas finansial ala Merry Riana. 

1. Finansial kacau balau (financial mess) 

Tahap pertama ini ditujukan kepada kita yang kondisi dompetnya masih morat-marit atau kacau balau. Dikatakan demikian karena pada tahap ini, pengeluaran kita akan cenderung lebih besar dibandingkan dengan pemasukan, diiringi dengan hutang yang kesana kemari. 

Merry Riana sendiri pernah mengalami hal ini. Saat baru tiba di Singapura, dirinya berhutang sebanyak 40.000 dollar singapura yang digunakan untuk membayar uang kuliah. Karena ini juga lah Merry Riana semakin terdorong untuk memulai sebuah bisnis. 

Saat itu, dia mengaku kalau tidak memiliki modal apa pun, bahkan kenalan atau keterampilan saja tidak punya. Hanya dengan waktu, tenaga dan keberanian, Merry Riana mulai fokus untuk membenahi keuangannya.

2. Keamanan finansial (Financial security) 

Saat sadar kalau keuangan kita sedang morat marit atau kacau balau, langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memastikan kalau pengeluaran harus lebih kecil dibanding pendapatan. Sebisa mungkin untuk tidak berhutang. Jika kita masih gali lubang tutup lubang, maka kita tidak akan bisa sampai ke tahap ini. 

Selain memastikan pendapatan lebih besar dibandingkan pengeluaran, kita juga harus memiliki uang simpanan di tabungan setidaknya untuk 6 bulan ke depan. Ini berfungsi untuk persiapan kita ketika ada situasi yang tidak terduga. Misalnya saja kita kehilangan pekerjaan, maka dengan uang simpanan yang dimiliki ini, kita akan bertahan hidup selama 6 bulan kedepan. 

3. Finansial yang fleksibel (financial flexibility) 

Saat kita berhasil memiliki simpanan uang untuk kehidupan kita di masa yang akan datang, barulah kita bisa lebih fleksibel untuk menginvestasikan uang yang kita miliki kemana. Namun jangan berpikir untuk investasi kalau kondisi keuangan kita saja belum aman. 

Pada saat pertama kali terjun ke dunia sales, Merry Riana mengaku bekerja keras selama 14 jam setiap harinya dalam satu minggu penuh. Target presentasinya hingga 20kali perhari. Hal ini menghasilkan sekitar 220.000 dollar singapura atau setara dengan 2M sekarang. Saat itu usia Merry Riana baru menginjak 26 tahun. Ketika mendapatkan uang itu, ia segera mengembalikan hutang yang sebesar 40.000 dollar yang dipakai untuk membayar kuliahnya. 

Uang sisa bayar hutang tersebut yang digunakan untuk modal usaha Merry Riana dalam membangun Merry Riana Organization (MRO). Pada tahap ini, hampir mayorias uang yang didapatkan akan diinvestasikan kembali ke bisnis untuk dikembangkan. 

4. Kebebasan finansial (financial freedom) 

Tahap financial flexibility berarti kita sudah bebas berinvestasi. Selain ke bisnis, kita juga bisa menggunakan instrumen investasi yang lain misalnya properti, reksadana atau saham. 

Merry Riana yang bisa dikatakan kalau sudah mencapai tahap ini pun sebenarnya masih bekerja. Lalu, kebebasan finansial itu yang seperti apa, sih? Saat kita mencapai tahap ini, makna bekerja kita bukan lagi untuk mencari kebutuhan, namun bekerja untuk berkarya. 

Tidak ada lagi kata-kata "kalau tidak bekerja, kita tidak akan dapat uang." Merry Riana memilih untuk berkarya karena merasa ada banyak hal yang harus dilakukan. Selama ia masih hidup di dunia ini, ia merasa kalau Tuhan masih punya rencana. Ada banyak hal yang harus ia bagikan agar apa yang ia alami selama ini juga dialami oleh orang banyak.

Kesuksesan memang tergantung pada kita sebagai pengelolanya. Kerja keras tidak akan menghianati hasil, karenanya kita harus bekerja sekeras mungkin  namun tetap berada dalam jalan kehendak Tuhan. 

Dalam Efesus 4:28, “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.”


Sumber : successbefore30
Halaman :
1

Ikuti Kami