4 Kiat Bikin Uang Nggak Jadi Malapetaka Dalam Keluarga

Finance / 23 January 2018

Kalangan Sendiri

4 Kiat Bikin Uang Nggak Jadi Malapetaka Dalam Keluarga

Naomii Simbolon Official Writer
2432

Kebanyakan orang kalau dengar kata uang tentu akan tersentak. Apakah karena uang begitu penting buat kita semua? Selama kita bernafas, uang adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Kita menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan seperti sandang, pangan, papan dan transportasi. Nah, itu sebabnya saya katakan bahwa uang bisa menjadi sumber petaka. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa uang menjadi sumber perceraian tertinggi dalam kehidupan suami isteri. Dengan demikian bukan hanya adanya orang ketiga saja perceraian dapat terjadi, tetapi gara-gara meributkan soal uang bisa memicu pertengkaran dan perceraian di dalam keluarga

Nah, lalu bagaimana caranya agar pernikahan nggak menjadi mala petaka dalam hidup bahkan keluarga kamu:

1. Jangan mengelola uang dengan cara yang berbeda


Apa sih maksudnya? Yap! Sebaiknya, suami isteri harus mengelola uang dengan bersama-sama. Seorang suami yang mempunyai pandangan yang bijak mengenai uang, cenderung akan mengatur kehidupan keluarganya dengan baik. Demikian juga dengan seorang isteri yang penuh pengertian dan bertanggung jawab untuk apa yang harus dilakukannya ketika mendapat uang dari sang suami akan mengurusnya dengan baik pula.

Jadi tetaplah bersama-sama mengelola dan jangan sampai menutupi sesuatu dari pasangan.

2.  Perlu kejelasan uang dalam keluarga


Dalam era modern dan konsumtif yang dibombardir iklan yang sangat menggoda dapat mendorong kebiasaan berbelanja tanpa memperdulikan pemasukan. Persis seperti istilah zaman now “lebih besar pasak daripada tiang.”

Fakta yang harus diterima bahwa memang biaya hidup makin meningkat tahun demi tahun. Kondisi ini terkadang memaksa wanita ikut bekerja. Bila hal ini terjadi, pembagian biaya tagihan dalam keluarga haruslah dipikirkan. Perlu kejelasan dalam pemasukan uang dari suami dan isteri serta disepakati dalam pengeluaran untuk keluarga. Keduanya mempunya hak dan kewajiban  yang sama tetapi apabila gaji suami lebih besar adakalanya pengeluaran keluarga di tanggung semua oleh suami.

3. Pentingnya diskusi dalam keluarga


Bila hal seperti diatas terjadi dalam kehidupan kamu ada baiknya segeralah ambil tindakan yang bijak guna menjaga keharmonisan dalam hubungan rumahtangga. Diskusikan hal yang perlu diketahui oleh kamu dan pasangan dan sepakati bersama keputusan yang akan diambil. Perlu disadari bahwa kamu berdua sebagai pasangan memiliki tanggung jawab bersama atas kebutuhan rumah tangga.

4. Pisahkan setiap jenis pengeluaran kamu


Untuk melatih disiplin dalam pengeluaran kamu, sediakan  amplop secukupnya dengan jenis pengeluaran yang telah disepakati dalam diskusi keluarga. Masukkan sejumlah uang yang sudah di anggarkan ke dalam amplop tersebut. Bila memungkinkan,catatlah setiap pengeluaran dan simpan  catatan tersebut kedalam amplop. Pada akhir bulan, bawa catatan-catatan  tersebut kedalam diskusi keluarga untuk dievaluasi bersama.

Keberhasilan dalam mengelola keuangan keluarga dapat menjadi sumber kebahagiaan. Sebaliknya, pengelolaan yang berantakan alias nggak beraturan dapat menjadi sumber petaka keluarga bahkan bisa lebih buruk dari itu.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami