Divonis Derita Kanker Paru-Paru, Penginjil Luis Palau Dapat Kedamaian Seusai Baca Ayat Ini

Penginjil dan penulis buku rohani internasional, Luis Palau Jr. menderita kanker paru-paru. Kabar ini disampaikan sendiri oleh kedua anak dengan ditemani langsung oleh sang pendiri pelayanan Luis Palau International tersebut.

Dalam video yang diunggah di Facebook, Kevin Palau – anak tertua dari Luis Palau Jr. – mengatakan bahwa kabar terkait keadaan sang ayah pertama kali diterima oleh mereka sebelum hari Natal.

"Kami mendapatkan sebuah kabar sebelum Natal bahwa ada beberapa bentuk kanker di salah satu paru-paru ayah. Kami melakukan hal normal seperti yang kamu pikirkan," ujar Kevin Palau. "Yang mengejutkan kami, beberapa hari yang lalu, kami mendapat kabar bahwa itu sudah masuk kanker paru-paru stadium empat. Dan itu mengejutkan, terutama bagi seseorang yang selalu sehat seperti ayah."

Palau senior dalam testimoninya mengatakan hal pertama yang dia lakukan begitu mendengar kabar itu adalah menangis.

"Saya pikir, 'Oh wow, saya bisa pergi untuk selama-lamanya dalam beberapa bulan ke depan,'" ujar Palau Jr. "Kamu banyak menangis, kamu menangis saat memikirkan anak laki-lakimu, tentang pelayananmu, tentang teman-temanmu, tentang istrimu."

Meskipun berita itu serius, Palau Jr. mengatakan bahwa dia telah memiliki kedamaian yang melampaui semua pengertian.

"Damai sejahtera bagi TUHAN sangat dalam. Satu ayat Alkitab yang mengena padaku adalah Yesaya 41:10 - ' janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; demikianlah firman TUHAN.' Saya tahu bahwa Tuhan menyertai saya oleh Roh Kudus yang berdiam (di dalam saya)."

Bukannya takut mati, Palau Jr. mengatakan bahwa dia justru menghargai setiap hari yang ada dan berharap pada akhirnya bisa bertemu muka dengan Tuhan.

"Saya siap, saya tahu kedengarannya gila untuk mengatakan, 'Saya tidak sabar untuk pergi ke surga,'" ungkap Palau Jr. "Nah, ini kenyataan bagi saya."

Apapun yang terjadi, Palau Association berada di tangan yang baik.

"Syukur kepada Tuhan bahwa sepuluh tahun yang lalu dengan para pemimpin tim dan dewan direksi kami memilih Kevin untuk menjadi presiden dan CEO," kata Palau Jr., menambahkan bahwa anaknya Andrew akan terus lanjut menjadi seorang penginjil dalam pelayanan tersebut. "Semuanya sudah siap."

"Kami akan bertekun dalam panggilan kami, bukan hanya Kevin dan saya, tapi juga seluruh tim kami, ini adalah tanggung jawab kami untuk generasi berikutnya," tambah Andrew.

Baca juga: Ternyata Inilah Ayat Alkitab yang Ingin Selalu Diingat Penginjil Senior Billy Graham

Meski telah didiagnosis kanker paru-paru, Luis Palau berharap bisa berkhotbah di beberapa festival yang ia sudah rencanakan pada tahun ini.

"Jika Tuhan memberi saya energi, kekuatan, dan cara kerja seperti yang kami doakan, atau Tuhan melakukan suatu keajaiban, maka kami pergi," imbuh Palau Jr.

Luis Palau Jr. dan anak-anak meminta agar orang-orang yang menyaksikan video itu terus berdoa untuk kesehatannya.

"Banyak orang berdoa agar Tuhan melakukan keajaiban. Bakal benar-benar terjadi keajaiban," ungkau Palau Jr. "Terima kasih atas doa-doamu, terima kasih karena mengasihi kami, terima kasih untuk dukunganmu."

Sebagaimana ditulis di Wikipedia, Luis Palau Jr. lahir di Argentina pada 27 November 1934. Sebelum melakukan pelayanan sendiri, ia pernah bekerja dengan Billy Graham sebagai penerjemah bahasa Spanyol dan juga sebagai seorang penginjil. Menikah dengan Patricia, keduanya dianugerahkan Tuhan empat orang anak dimana tiga diantaranya sampai hari ini melayani di Luis Palau Association.

Sumber : CBN.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles