Sering Bilang Pacarmu Itu Jodohmu? 6 Alasan Ini Kenapa Hal Itu Harus Dihindari

Single / 8 January 2018

Kalangan Sendiri

Sering Bilang Pacarmu Itu Jodohmu? 6 Alasan Ini Kenapa Hal Itu Harus Dihindari

Inta Official Writer
4307

Buat kita yang masih ada dalam tahap pengenalan pasangan sebelum akhirnya memutuskan pernikahan, nggak jarang kita ngerasain excitement saat pacaran. Perasaan bahagia yang bisa kita rasain kalau lagi sama dia.

Karena sudah terlalu nyaman dan yakin kalau dia bakalan sama-sama kita sampai akhir hayat nanti, nggak jarang kita sebut dia sebagai jodoh kita padahal kita baru sampai jenjang pacaran atau pengenalan masing-masing pribadi. Yuk simak kenapa sih kita harus hati-hati buat bilang dia sebagai jodoh kita. 

1. Ekspektasi jodoh yang justru bikin kita tertekan

Dengan berpikir kalau dia adalah jodoh kita, perasaan tertekan itu selalu ada. Kesannya kita harus bisa nerima semua kekurangan dia tanpa kompromi kalau kemudian hari hal ini justru akan membuat hubungan jadi retak. 

Sebuah hubungan yang awalnya harus dinikmati, kita jadi semakin tertekan dengan julukan jodoh yang sering kita sebut-sebut. Padahal, kalau di lihat kebelakang, kita sendiri belum siap untuk berkomitmen sampai ke situ. Siapa tahu kalau ternyata Tuhan sudah siapkan yang lebih baik dari pada yang sekarang, kan? 

2. Memaksakan diri 

Karena ngerasa terdapat tekanan, kita jadi memaksakan hubungan. Saat kita tahu kalau hubungan kita sudah tidak akan berhasil, kita malah mengalihkannya dan menolak untuk membicarakan masalah-masalah tersebut karena takut kehilangan satu sama lain. 

Padahal, sebuah hubungan yang baik harus ada komunikasi yang baik juga dari kedua belah pihak. Kalau kita merasa ada yang mengganjal, kita harus bersikap saling terbuka, bukan menolak dan memendamnya. 

3. Membuat kita jadi kehilangan diri kita sendiri 

Pikiran kalau kita sudah berjodoh dengan pacar, kita jadi rela untuk melakukan segala hal agar hubungan menjadi lebih lancar. Termasuk rela mengubah kepribadian kita agar dia bisa lebih nyaman saat bersama kita. 

Nggak jarang orang yang sudah berpikir kalau dia adalah jodohnya akan mengorbankan mimpi-mimpi bahkan orang terdekatnya. Hubungan kita yang masih pacaran ini tidak boleh membuat kita jadi enggan melebarkan sayap kita. Jika pasangan kita sudah tepat, mereka akan selalu mendukung agar bisa menggapai mimpi-mimpi kita.

4. Hubungan yang terlalu tegang 

Menganggap dia sebagai jodoh kita secara otomatis bikin kita menjadi ingin menjalani hubungan yang serius. Pemikiran ini membuat kita menjadi terkesan buru-buru dan lebih sering membicarakan masa depan saat sudah menikah nanti. Ucapan jalani dulu saja tidak ada salahnya, lho. Penting juga buat kita untuk bersenang-senang agar bisa merasa nyaman satu sama lain.

5. Terburu-buru 

Adakah dari kita yang kerap meminta pasangan agar segera bisa menikahi atau minimal mengikatnya dalam pertunangan? Kalau kita adalah salah satunya, boleh jadi hal ini karena kita sudah memikirkan kalau dia adalah jodoh kita. Padahal, diusia kita yang masih muda ini, ada banyak hal yang masih harus di pikirkan dan dipersiapkan sebelumnya. 

6. Menutup kemungkinan untuk dia yang terbaik 

Pemikiran kalau pacar yang sekarang adalah dia yang akan membahagiakan kita sampai akhir hayat justru akan menutup kemungkinan akan dia yang terbaik. Namanya juga jodoh, semua itu masih menjadi misteri. Selama kita belum ada dalam ikatan pernikahan, kita belum bisa bilang kalau dia adalah jodoh kita.

Satu hal yang perlu kita tahu kalau jodoh itu ada di tangan Tuhan. Karenanya, carilah jodoh yang sesuai dengan kehendak-Nya. Memang sih, kita sudah risih dengan kata orang-orang yang bertanya kapan kita akan menikah. Tapi kita perlu menutup telinga akan hal-hal tersebut dan mulai mendengar kehendak apa yang Tuhan mau dalam kehidupan kita.


Sumber : popbela
Halaman :
1

Ikuti Kami