Sambut Tahun Baru Dengan Cara Beda, Kampus Ini Sukses Bawa Banyak Orang Pada Yesus

Internasional / 5 January 2018

Kalangan Sendiri

Sambut Tahun Baru Dengan Cara Beda, Kampus Ini Sukses Bawa Banyak Orang Pada Yesus

Budhi Marpaung Official Writer
4728

Sebelum memasuki tahun baru 2018, salah satu kampus di Amerika Serikat yang terkenal memegang nilai-nilai Kristen membuat sebuah kegiatan yang unik. Acara yang diberi nama Winterfest 2017 tersebut diselenggarakan oleh pihak kampus Liberty University, Virginia selama dua hari berturut-turut.

Adapun tema untuk kegiatan pada tahun ini adalah "Out of the Ashes". Koordinator WinterFest 2017, James Hobson mengatakan tema itu diilhami oleh sebuah ayat di Alkitab yakni 2 Korintus 5:17, yang berbunyi, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."

Hobson mengatakan banyak yang menanggapi pesan Injil dan menyerahkan hidup mereka kepada Kristus.


(Ilustrasi / Sumber: Jawaban.Com)

"Kami ingin mulai membuat perubahan yang signifikan dari sebuah peristiwa yang menyenangkan dan mengasyikkan, ke sebuah peristiwa yang menghasilkan transformasi kehidupan karena karya di atas salib yang telah dicapai Kristus bagi kita," ujar Hobson kepada CBN News.

Selama beberapa tahun, Liberty University memang telah bermitra dengan Premier Productions untuk menciptakan pendekatan alternatif dalam perayaan Tahun Baru. Pada perayaan tahun baru 2018 ini, kegiatan menghadirkan sejumlah artis-artis rohani Kristen seperti Switchfoot, David Crowder, John Crist, Andy Mineo, Skillet, Hollyn, Ryan Stevenson, Zach Williams, dan talenta-talenta dari tuan rumah seperti Humble Tip and Liberty Worship Collective.

Selain dapat menyaksikan dan ikut bernyanyi dengan para artis rohani, panitia Winterfest 2017 juga menyediakan sejumlah fasilitas seperti fasilitas olah raga, taman skate, dan bowling.

Baca juga: 3 Cara Jitu Ajarkan Anak Bersyukur di Tahun Baru

Para tamu juga bisa memberikan pertanyaan langsung kepada berbagai artis yang tampil. Tidak hanya itu, panitia pun memutar tiga film Kristen yang bisa ditonton oleh semua yang hadir.

Selain bisa rekreasi dan hiburan, para tamu dapat menghadiri sesi break-out yang dirancang untuk melatih orang-orang Kristen untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit tentang iman mereka. Setiap malam para tamu berkumpul di dalam Pusat Penyembahan Vines untuk mendengarkan dan mendengarkan Injil. Guru Besar studi penginjilan Dr. David Wheeler dan Keith Oglesby didapuk sebagai pembicara utama WinterFest 2017.

Setelah menyampaikan pesan Injil yang kuat, setiap pembicara pasti akan mengundang para tamu untuk menyerahkan hidup mereka kepada Kristus. Kerumunan ribuan orang bersorak saat para tamu berjalan dari tempat duduk mereka ke panggung untuk didoakan. Orang-orang Kristen yang baru diantar ke panggung untuk melakukan dialog lanjutan tentang keputusan mereka. Para pemimpin dan pementor berbicara dengan orang-orang Kristen baru dan bertukar informasi kontak untuk pemuridan dan pertanggungjawaban setelah acara usai.

"Dunia sangat membutuhkan Yesus," ungkap Dr. David Wheeler, Direktur Eksekutif LU Shepherds. "Harapan saya adalah bahwa orang akan diubah oleh pesan Injil yang didengar di WinterFest dan mereka akan membawanya kembali ke komunitas mereka sebagai pendukung Kristus."

"Kami tidak membutuhkan orang Kristen yang lemah dan tidak efektif," lanjut Wheeler. "Kami membutuhkan pria dan wanita iman yang berani, yang tidak takut untuk membela kebenaran sebagai sarana penuh kasih untuk membawa orang lain keluar dari kegelapan dan menjadi hubungan yang restoratif dengan Yesus."

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami