Pada Oktober 2016 lalu, Marvel
mengeluarkan sbeuah film berjudul Doctor Strange. Film ini membukakan mata kita kepada dimensi kehidupan yang lebih dalam.
Dr. Stephen Strange yang
diperankan oleh Benerdict Cumberbatch merupakan seorang ahli bedah otak yang
termasyur kala itu. Namun, karirnya harus berakhir setelah ia mengalami kecelakaan yang membuat tangannya menjadi tidak seperti sedia kala.
Bagi seorang dokter ahli bedah,
tangan adalah segalanya. Dokter Strange depresi karena kehilangan karirnya, ia
melakukan segala cara agar tangannya bisa kembali seperti sedia kala. Ditengah
keputusasaannya, dengan uang yang dimilikinya tidak lagi banyak, ia menemukan seorang pasien yang berhasil sembuh setelah dinyatakan cacat.
Ia mendatanginya, pasiennya
tersebut mengatakan kalau ia disembuhkan di Nepal. Percaya bahwa itu adalah
keputusan terakhir, Dokter Strange mendatangi Nepal dengan uang terakhir yang ia miliki.
Disanalah petualangan Dokter
Strange masuk ke dalam dunia spiritual dimana ia dihadapkan oleh musuh-musuh yang hendak menghancurkan dunia.
Saat menonton film Dokter
Strange, ada dua tema yang bisa kita kaitkan dengan Alkitab, yaitu dunia spiritual dan akhir dari dunia.
Tidak hanya seru, berikut adalah dua pelajaran yang bisa kita petik dari film Doctor Strange.
1 Dunia spiritual
Ketika Dokter Strange sampai di
Nepal, dirinya diperlihatkan bagaimana seseorang bisa sembuh dengan cara yang
misterius bagaikan sihir. Dengan kebanggannya sebagai dokter nomor satu, ia
mengatakan kalau semua hal bisa dijelaskan secara ilmiah, sehingga menurutnya
hal yang ada di hadapannya itu hanya lah sebuah trik atau efek samping dari obat-obatan tertentu.
Salah seorang tokoh yang disebut
sebagai 'the acient one' (Tilda Swinton) kemudian menyadari dan berpendapat
bahwa penjelasan akan berakhir sia-sia, terlebih ketika ia tahu kalau sang dokter masih menggunakan pola pikir yang sangat ilmiah.
Kejadian ini juga sering dialami
oleh kita sebagai orang percaya, dimana kita tidak bisa mempercayai bahwa
mujizat pasti terjadi jika kita tidak bisa merasakan atau melihatnya secara langsung.
Di dalam Alkitab, kita bisa melihat bahwa ada dimensi spiritual yang nyata, dimana Tuhan memberikan rohnya untuk tinggal di dalam kita. Dalam Efesus 6, dimana kita bisa membaca mengenai kebenaran perang spiritual yang bisa terjadi di sekitar kita.
Dalam Alkitab, dunai spiritual bukanlah hal-hal mistis yang memungkinkan roh berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Filipi 3:20-21 menjelaskan bahwa akan ada saatnya nanti, kita akan masuk kedalam dunia spiritual, dimana kita akan diberikan tubuh yang baru yang serupa dengan Tuhan.
Film Dokter Strange mengingatkan kita bahwa
diluar sana terdapat roh-roh jahat yang hendak menggoncang iman kita sebagai orang percaya.
2. Kebenaran mengenai hidup yang kekal
Tema lain yang diangkat oleh film ini adalah
perbedaan antara surga dan neraka. Hal yang menarik dari film ini adalah tujuan
dari penjahat yang ingin membawa orang-orang menuju kegelapan. Namun, ketika
Dokter Strange melihat mereka yang diliputi oleh pengaruh jahat 'Dormammu,' ia
berkata "jika pemimpinmu terlihat seperti itu, saya tidak ingin menjadi bagian dalamnya.'
Kekekalan banyak di sebutkan dalam Alkitab.
Pemeran antagonis yang bernama Kaecilius (Mads Mikkelsen) benar ketika berkata
bahwa kita diciptakan untuk kekekalan. Pengkotbah 3 mengatakan bahwa Tuhan memberikan kekekalan dalam hati kita sebagai umat manusia.
Alkitab juga menuliskan bahwa kekekalan akan
kita dapatkan jika kita menaruh kepercayaan kita kepada Yesus. Bagi mereka yang
tidak, maka mereka akan memperoleh penghakiman. Yohanes 3:36 tertulis, "Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Seperti the Acient One yang meninggal ketika
dikalahkan oleh para penjahat, saat rohnya hendak terangkat ia berkata pada Dokter Strange "Ini bukan tentang kamu."
Pelajaran ini harus kita ingat berulang kali
saat kita merasa bahwa keinginan daging yang telah menguasai kita. Kita harus
ingat bahwa dunia spiritual maupun kekekalan itu merupakan hal yang benar dan
akan kita alami.
Kita harus mengingat bahwa ini bukanlah tentang
kita, seperti apa yang the acient one katakan. Namun ini adalah tentang Yesus
yang seharusnya mengontrol kehidupan kita. Hanya Dia yang mampu memberikan
kita roh kehidupan dan memberikan kita kehidupan yang kekal.