Nggak Cuma Hemat, 4 Kebiasaan Ini Juga Bikin Kita Menjadi Lebih Peduli Lingkungan, Lho
Sumber: Hipwee

Finance / 3 January 2018

Kalangan Sendiri

Nggak Cuma Hemat, 4 Kebiasaan Ini Juga Bikin Kita Menjadi Lebih Peduli Lingkungan, Lho

Inta Official Writer
1759

Sekarang ini, susah banget nyari orang yang peduli sama lingkungan sekitar. Padahal, Firman Tuhan bilang kalau sebagai anak Tuhan kita harus menjaga dan memelihara bumi. Perubahan besar, dimulai dari hal-hal yang paling kecil sekali pun. 

Ada banyak penelitian yang mengatakan bahwa apa yang kita lakukan sehari-hari dapat berdampak pada lingkungan sekitar. Memangnya apa sih yang kita lakukan? Kok sampai dibilang begitu ya? Kalau kita melirik sana-sini, ternyata memang di Indonesia ada banyak masalah yang menyangkut lingkungan.

Misalnya saja tumpukan sampah yang mengakibatkan banjir. Sebenarnya, sampah yang sebesar gunung itu kan dimulai dari sampah permen yang kita buang sembarangan. Untuk itu, Sebagai bentuk penghematan sekaligus peduli lingkungan, kamu bisa melakukan hal-hal di bawah ini untuk mendapatkan lingkungan sekaligus menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun 2018 ini. 

Minimalisir gaya hidup untuk lingkungan yang jauh lebih baik

Minimalisir gaya hidup bertujuan untuk mengurangi kebutuhan hidupmu sehari-hari. Misalnya, dengan mengurangi kebiasaan belanja agar kamu memiliki lebih sedikit barang. Walaupun orang bilang pakaianmu kok itu-itu saja, ternyata hal ini berdampak pada lingkungan, lho. 

Meminimalisir gaya hidup nggak berarti kamu pelit. Less is more merupakan salah satu cara untuk meminimalisir gaya hidup. Percaya atau tidak, dengan berkurangnya barang-barang yang ada di sekitarmu, kamu jadi memiliki banyak tempat untuk pengalaman, ide dan kreativitas. 

Daripada disimpan di gudang, mengapa kamu tidak berdonasi saja? 

Dalam rangka mengurangi pemakaian barang-barang, kamu bisa mulai memilih mana yang masih layak dipakai atau tidak. Jika masih layak pakai tapi kamu sudah bosan, jangan buru-buru lempar ke tong sampah. Kamu bisa mendonasikan barang-barang ke orang yang lebih membutuhkan atau berdonasi. 

Kamu punya akun youtube atau sosial media lain? Mulai deh kepoin akun-akun D.I.Y untuk memodifikasi barang lamamu menjadi barang baru yang lebih berguna. Selain menghemat, kamu juga melatih dirimu sendiri menjadi pribadi yang lebih kreatif, kan? 

Mengurangi jatah belanja nggak cuma menjaga kantong, tapi juga lingkungan.  

Menjaga lingkungan hidup bisa dimulai dengan mengurangi produksi sampah individu. Hampir semua orang memiliki hobi berbelanja. Semakin sering kamu berbelanja, maka kamu jadi memiliki lebih banyak barang. Barang-barang ini, jika sudah tidak terpakai pasti langsung kamu buang dan menjadi sampah. 

Menjadi bijak dalam membeli adalah kunci utamanya. Lebih baik mengeluarkan uang lebih untuk barang yang lebih berkualitas tetapi awet dibandingkan membeli benda-benda trend masa kini namun tidak bertahan lama. Bahkan, apa sih salahnya untuk memiliki barang preloved atau barang-barang bekas? Selama masih layak pakai dan cocok untukmu, kenapa tidak?

Peduli lingkungan memang sederhana, bisa dimulai dari membawa botol dari rumah, lho. 

Faktanya, kita harus mulai berkata tidak pada plastik. Baik itu sedotan, stereofoam atau tempat plastik lain yang hanya bisa sekali pakai. Kita semua tahu kalau butuh ribuan tahun untuk menguraikan sampah plastik. 

Hal Ini sangat tidak sebanding dengan plastik yang kamu buang dan hanya digunakan untuk beberapa menit. Dibandingkan dengan membeli air mineral yang ada di botolan, kenapa tidak membawa botol dan lunch box dari rumah yang bisa digunakan berkali-kali?

Tuhan telah menciptakan alam semesta beserta isinya yang teramat indah. Anugerah besar tersebut diberikan sebelum Tuhan menciptakan manusia. Karena Tuhan ingin keindahan tersebut langsung dinikmati oleh manusia. 

Untuk itu, sebagai orang percaya, kita harus mulai menjaga lingkungan sekitar kita. Mulai dari buang sampah pada tempatnya, mengurangi pemakaian barang-barang yang berpotensi menjadi sampah, hingga memilih benda-benda yang bisa di re-use atau di pakai ulang.  



Sumber : leonie/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami