Kamu harus Lebih Bijak. 3 Nasihat Teman Tentang Keuangan Ini Wajib Kamu Hindari!

Punya teman yang bijak dan baik itu memang menyenangkan. Kamu nggak ragu bertanya padanya setiap hari, meminta pendapatnya dan mendengarkan saran yang dia berikan. Kapan pun kamu menemui masalah dalam hubungan pacar atau pekerjaan, teman yang bijak selalu bisa kamu andalkan untuk mencari opini kedua yang baik buat kamu.

Namun untuk urusan keuangan, kamu harus jadi lebih bijak saat mendengar nasihat dari temanmu, karena kamu yang paling mengerti dengan kebutuhan dan keuanganmu sehari-hari. Jangan sampai salah ngikutin, kamu harus lebih berhikmat supaya keuanganmu tetap aman sampai akhir bulan dan bahkan bisa menabung.

Nah berikut ini ada beberapa saran dari teman kamu mengenai keuangan yang kamu jangan ikuti:

1.  "Kalau sanggup bayarnya, ya udah kamu beli aja!”

Saat nongkrong keliling mall sama teman, secara nggak sadar kita sering terjebak dalam gaya hidup orang lain, yakni temanmu sendiri. Padahal keuanganmu menggambarkan gaya hidupmu, bukan gaya hidup yang menggambarkan keuanganmu. Gak jarang kamu menemukan gengsi dan tertekan saat mendengar temanmu berkata, ??Udah beli aja, kamu kan ada uangnya. Jangan dilihat-lihat aja,? ? atau “Murah kok, ambil aja bro!”

Murah dan mahal adalah ukuran kamu, dan jangan gunakan ukuran mereka. Mahal atau murah buat kamu, belum tentu demikian bagi mereka lho dan sebaliknya. Walaupun kamu ada uang dan sanggup membeli, bukan berarti kamu juga harus membeli apa yang temanmu punya. Karena yang kamu beli seharusnya barang yang kamu butuhkan, bukan barang yang teman kamu inginkan untuk kamu punya.

2. "Gesek kartu kredit aja, kan tinggal bayar gajian.”

Penawaran kartu kredit sih memang enak banget. Kita nggak malu dan nggak perlu merasa ditagih, karena pas akhir bulan kita bisa membayarnya langsung.

Tapi gimana kalau tiba-tiba pas akhir bulan, kamu harus mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sangat penting? Alhasil kartu kreditmu gagal dibayar atau hanya bayar setengah sehingga bunga bertumpuk-tumpuk dan kamu jadi penuh dengan utang deh!

3. "Mau cepat kaya bro? Investasi semua uang kamu ke pasar modal aja. Lumayan lho!”

Peraturan pertama dalam pasar modal adalah semua investasi punya resiko. Semakin besar keuntungannya, semakin besar juga resiko yang kamu akan tanggung.

Nggak bertujuan untuk menakut-nakuti, tapi itu artinya bahwa kamu nggak seharusnya menyuntikan seluruh uangmu ke pasar modal dengan membeli saham satu perusahaan saja.

Coba bayangkan kalau perusahaan tersebut bangkrut atau pun perusahaan itu menipu kamu? Tentu semua uang kamu hilang tak bersisa.

Daripada investasi ke satu pasar modal dan di satu perusahaan, mending sebarkan dana kamu ke beberapa perusahaan. Jangan lupa untuk menyisihkan dana darurat, jangan investasi semua ya!

Kemungkinan buruk dan baik bisa saja terjadi, itu sebabnya kamu harus terus berhati-hati. Mintalah supaya Tuhan memberikan kamu hikmat, dan kamu mengetahui mana yang baik dan buruk yang bisa kamu lakukan pas teman-teman kamu kasih masukan. Semoga terinspirasi ya!

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles