Sebagaimana
dirangkum oleh Jawaban.com, ada begitu banyak peristiwa seputar persoalan kerukunan
umat beragama yang terjadi sepanjang tahun 2017. Tapi dari sekian banyak persoalan
itu, kita patut bersyukur karena diantaranya ada juga orang-orang yang tergerak
melakukan aksi-aksi terpuji untuk merajut kembali hubungan yang sempat terkoyak antar umat beragama di Indonesia.
Aksi-aksi
ini juga dianggap sebagai bagian dari dukungan masyarakat kepada program kerja
Presiden Joko Widodo untuk menegakkan ideologi bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
Berikut 4
aksi toleransi umat Beragama yang dihimpun dari berita nasional Jawaban.com
sepanjang tahun 2017.
1. Idul Fitri Jatuh di Hari Minggu, Gereja Ini Rela Tukar Jadwal Ibadah Minggunya
Bertepatan
dengan perayaan hari besar keagamaan umat Muslim yang jatuh pada Minggu, 25
Juni 2017 lalu, Gereja Katedral Jakarta yang berseberangan dengan masjid
Istiqlal memutuskan untuk mengganti jadwal ibadahnya. Kebijakan itu pun diambil
sebagai bentuk sikap saling menghormati antar pemeluk agama yang merayakan hari kebesarannya.
Sementara
pihak gereja pun memperbolehkan halamannya dipakai sebagai tempat parkir bagi jemaat yang akan menunaikan ibadah shalat Idul Fitri.
2. Ini Sungguh Meneduhkan Hati, Pemuda Lintas Agama di Cirebon Adakan Buka Puasa Bersama
Siapa kira
kalau ternyata masih ada warga yang terdorong untuk menciptakan keharmonisan
yang indah antarumat beragama. Momen puasa selama sebulan penuh bagi umat
Muslim pun menjadi kenangan manis bagi pemuda lintas agama di Cirebon. Seperti
diberitakan, saat bulan puasa tahun ini puluhan pemuda dari berbagai agama
tampak berkumpul bersama untuk momen berbuka puasa di Gereja Kristen Protestan
Baru Fajar Keagungan, Cirebon. Acara ini ternyata dihelat oleh Pemuda
Perdamaian Cirebon. Mereka menyampaikan bahwa tujuan acara ini adalah untuk
menyebarkan sikap toleran antarumat beragama dan mencegah radikalisasi di kalangan pelajar di Cirebon.
3. So Sweet! Biar Beda Agama Warga di Daerah Ini Ikut Bantu Evakuasi Gereja yang Roboh
Warga di
sebuah kampung di Cilacap, Tasikmalaya juga menunjukkan contoh toleransi yang indah
pasca bencana alam yang terjadi dan merobohkan gedung Gereja Kristus Rohani
Indonesia (GKRI). Tanpa memandang agama, warga berbeda agama di sekitar gereja
itu pun segera turun tangan membantu pihak gereja menyelamatkan barang-barang berharga yang tertindih reruntuhan gedung.
Rupanya,
sikap gotong royong semacam ini memang sudah jadi tradisi di daerah tersebut.
Warga mengaku bahwa biarpun berasal dari agama yang berbeda, tapi mereka tetap saling menghormati sebagai saudara.
4. Demi Perdamaian di Indonesia, Mahasiswa Kristen Sambangi Pondok Pesantren di Jawa Timur
Pada bulan
Agustus silam, Gerekan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) melakukan Parade
Kebangsaan yaitu semacam kunjungan kasih ke berbagai pondok pesantren yang ada
di Jawa Timur. Salah satu pondok pesantren yang mereka sambangi adalah Pondok
Pesantren Ngalah, K.H.M. Sholeh Bahruddin. Kegiatan ini pun dilakukan dengan
tujuan untuk mendobrak sekat di dalam keberagaman agama di Indonesia dan
berharap umat beragama bisa hidup dengan harmonis dan saling terbuka.
Ini mungkin
adalah sebagian kecil aksi toleransi yang baru kita ketahui terjadi sepanjang
tahun 2017 ini. Ada banyak aksi serupa yang mungkin dilakukan oleh sejumlah
lembaga atau kelompok. Tentunya, kita patut bersyukur karena dengan aksi-aksi
ini, perbedaan yang ada di Indonesia bisa dipandang sebagai sebuah keindahan
yang tak seharusnya dicemari.