Kasus penyegelan kedua gereja pada Februari
2012 lalu, kedua gereja GKI Yasmin di Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi. Sejak
saat itu, kedua gereja kerap melakukan ibadah di depan istana untuk mendapat
respon dan memberikan solusi terbaik dari kasus ini.
Sebelumnya, Bona Sigalingging selaku juru bicara GKI Yasmin mengatakan bahwa Bima Arya berjanji untuk melepas segel gereja GKI Yasmin yang disampaikan pada 25 Desember 2016 lalu. Titik terang ada pada Natal ini, dimana sebagai walikota Bogor, Bima Arya mencetuskan pendirian masjid agar bisa menemani gereja.
Bona mengatakan bahwa terdapat kemajuan dalam sengketa rumah ibadah GKI Yasmin tersebut. "Sampai saat ini ada pertemuan teknis akan seperti apa pembagian lahan di GKI Yasmin," ujarnya di Jakarta, Senin, 25 Desember kemarin.
Dari total lahan GKI Yasmin seluas 1721 meter persegi, rencananya masjid akan dibangun di atas taman GKI Yasmin, dimana masjid tersebut akan didirikan berdampingan dengan gereja.
Menurut Bona, Pemkot Bogor telah memastikan bahwa gereja yang GKI Yasmin tidak akan digusur, direlokasi atau dipaksa pindah ke tempat lain. Sehingga para jemaat GKI Yasmin dapat beribadah kembali di bangunannya. Sayangnya, Bona mengatakan kalau Bima Arya sangat lambat dalam merealisasikan janjinta tersebut.
Hal ini dimungkinkan mengingat Bima yang merupakan Walikota Bogor sering menyambu tamu negara yang datang ke Istana Bogor. Bona berharap agar Bima dapat menyelesaikan permasalahan ini sebelum masa jabatannya berakhir pada 2019 nanti.
Pada waktu yang sama, Bona juga mewakii jemaat
HKBP Filadelfia Bekasi mengatakan kalau nasib gereja mereka bisa dikatakan
masih gelap. Pasalnya, pemimpin daerah Bekasi belum juga melakukan apa pun
untuk mencabut penyegelan gereja mereka.
Padahal, sama seperti SKI Yasmin, HKBP
Filadefia mendapatkan putusan hukum yang mengizinkan mereka kembali beribadah
di tempat yang saat ini di segel. Namun, hingga kini jemaat HKBP Filadelfia
masih melangsungkan ibadah di seberang Istana Merdeka. "Kalau di Bekasi,
belum ada (kemajuan). Bupatinya masih sangat membangkang dan tak punya ide
apapun," ucap Bona.