Boss Ngamuk? Jangan Langsung Panik, Lakukanlah 4 Hal ini!
Sumber: http://www.fakingnews.firstpost.com/wp-c

Finance / 26 December 2017

Kalangan Sendiri

Boss Ngamuk? Jangan Langsung Panik, Lakukanlah 4 Hal ini!

Inta Official Writer
2170

Namanya manusia, kita pasti nggak sempurna. Terlebih karena setiap manusia adalah unik dan berbeda, dimana terkadang ketika kita bilang selesai, orang lain belum tentu bilang hal yang sama. Itu juga yang membuat kita sama boss atau atasan sering mengalami cek-cok. 

Mulai dari perbedaan pendapat sampai terdapat kesalahan yang kita buat, namanya bekerja kita pasti pernah mengalami hal demikian. Nggak heran kalau selalu ada kalimat "siap bekerja di bawah tekanan" pada lembar-lembar informasi lamaran pekerjaan. 

Nggak jarang juga kalau marahnya atasan kita sebenarnya adalah karena ulah kita sendiri. Kalau atasan sudah bete sampai 'nyemprot' kita, itu tandanya kesalahan kita memang sudah cukup fatal. Walau sudah begitu, tidak perlu panik, yuk ikuti beberapa tip di bawah ini untuk mengatasi atasan yang mengomel.

1. Take it easy 

Namanya juga atasan, beliau pasti menginginkan semua yang terbaik untuk perusahaan. Jika kita melakukan kesalahan, pastilah tujuannya agar kita tidak lagi melakukan hal yang sama di kemudian hari. Ketika atasan marah, tidak perlu diambil hati. 

Apalagi kalau kemarahan boss berujung bikin kita jadi nggak mood buat kerja. Kesalahan itu wajar, kok. Nggak usah terlalu dipikirin, yang terpenting adalah kita memiliki keinginan untuk memperbaiki kesalahan dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.  

2. Beranikan diri, tak usah langsung ciut

Tidak jarang ketika kita dihadapkan dengan amarah atasan bikin kita ketar-ketir saking ketakutannya. Meski begitu, kita nggak boleh langsung salting alias salah tingkah dengan menunjukkan rasa takut kita. Hadapilah atasan kita, kemudian tunjukkan kalau kita memiliki kapasitas untuk memperbaiki kesalahan yang telah kita perbuat. 

3. Tanggapi dengan senyum 

Saat atasan mengemukakan kekesalannya, kita jadi bingung bagaimana harus menanggapinya. Kuncinya adalah kita harus minta maaf atas kesalahan yang kita perbuat. Kemudian, berikan atasan kita senyuman. Yes, senyuman lebih baik dibandingkan kalau kita menanggapi dengan muka cemberut. Katakan padanya kalau kita akan berusaha lebih baik lagi kedepannya. 

4. All is well

Biasanya, setelah atasan mengemukakan apa salah yang telah kita perbuat, ia akan memberikan kita sedikit waktu untuk meminta penjelasan mengenai alasan kita melakukan hal tersebut. Tidak perlu tergesa-gesa, jawablah dengan santai dan jelas. 

Jawaban kita akan menentukan bagaimana atasan akan bereaksi setelahnya, karenanya, pikirkanlah baik-baik mengenai apa yang harus kita katakan. Hindari nada suara yang tinggi atau terus menerus membalas apa yang atasan ucapkan. Bicara hanya ketika dirinya mempersilakan kita bicara.

Baca juga: Ketika Stres Kerja Bikin Susah Fokus, 7 Langkah Ini Bisa Jadi Moodbooster, Lho

Dunia pekerjaan memang tidak selalu mulus. Ada kalanya kita mengalami masa-masa sulit dengan atasan kita. Namun, sebagai seorang Kristen, kita diingatkan untuk menghormati atasan kita. Titus 2:9-10, "Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah, jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita." 

Yang terpenting adalah kita telah mengambil pelajaran dari kesalahan yang kita perbuat, sehingga kedepannya kita akan terus bekerja dengan baik lagi. 


Sumber : marketeers/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami