Inilah 4 Cara Rayakan Natal di Tengah Keluarga Beda Suku
Sumber: pegipegi.com

Parenting / 21 December 2017

Kalangan Sendiri

Inilah 4 Cara Rayakan Natal di Tengah Keluarga Beda Suku

Lori Official Writer
2496

Salah satu hal yang membedakan Indonesia dengan negara-negara Barat adalah kekayaan budayanya. Dari Sabang sampai Merauke, ada beragam suku dan budayanya. Beda suku beda pula tradisinya.

Nah, untuk perayaan Natal pun setiap suku di Indonesia punya cara tersendiri ngerayainnya loh. Kalau di Batak biasanya sehari sebelum Natal, keluarga-keluarga Kristen bakal menyambutnya dengan acara potong hewan. Kalau buat keturunan Portugis di Jakarta ada yang namanya Rabo-rabo atau perayaan Misa dan dilanjutkan dengan ziarah. Berbeda pula perayaan Natal suku Flores yang diwarnai dengan hari wajib kumpul keluarga besar dan orang Papua yang biasanya merayakan Natal dengan pesta barapen atau bakar batu.

Ada banyak keluarga yang berasal dari ayah dan ibu yang beda suku pun memandang perbedaan suku jadi hal yang indah saat Natal. Ada 4 cara yang biasa dilakukan untuk merayakan Natal nan indah di tengah keluarga beda suku.

1. Buat variasi Natal dengan memadukan tradisi Natal dari kedua suku

Misalnya ayah dari keluarga Batak yang identik merayakan Natal dengan pesta makan bisa dipadukan dengan tradisi Natal sang ibu dari Jawa yang biasa ikut acara Natal tradisional di gereja. Orangtua juga patut menceritakan tradisi Natal yang biasanya dilakukan dalam keluarga ayah maupun ibu, supaya anak paham dengan tradisi Natal yang biasa dilakukan keluarganya.

2. Sepakati merayakan Natal secara bergantian

Keluarga beda suku justru bisa merayakan Natal dengan cara yang berbeda setiap tahunnya. Hal ini tergantung pada kesepakatan orangtua. Misalnya, tahun ini keluarga bisa merayakan Natal dengan tradisi Natal dari sang ayah dan tahun berikutnya dilakukan dengan tradisi Natal dari keluarga sang ibu.

3. Rayakan Natal dengan mengikuti acara-acara tradisional dari suku ayah atau ibu

Cara ini sangat baik dilakukan untuk memperkenalkan anak soal budaya dari kedua orangtuanya. Ada banyak acara Natal tradisional yang biasa akan digelar di berbagai kota dan daerah dan orangtua bisa memilih salah satunya untuk diikuti. Kalau sang ibu, misalnya, suku Manado biasanya orang-orang Manado akan merayakan Natal dengan perayaan Kunci Taon atau sebuah pawai dengan mengenakan pakaian tradisioanl yang unik dan menarik.

4. Orangtua beda suku bisa pilih rayakan Natal degan cara pada umumnya

Biasanya orangtua beda suku yang sudah lama tinggal di kota akan lebih memilih untuk merayakan Natal dengan cara yang umum saja. Selain karena memang kurang paham dengan tradisi sukunya, orangtua juga kurang punya waktu banyak untuk mempersiapkan acara-acara Natal tradisional yang cenderung memakan banyak waktu dan biaya. Karena itu, Natal tetap dilakukan dengan cara umum yaitu kumpul bersama keluarga besar, ibadah Natal bersama dan diakhiri dengan makan bersama.

Perbedaan suku harusnya dipandang sebagai kekayaan yang unik dan indah. Karena itu pula mereka yang memutuskan untuk menikah beda suku harusnya sudah sejak dini mengajarkan toleransi kepada anak terkait beda suku. Semoga artikel ini bisa jadi ide buat kalian yang berasal dari keluarga beda suku merayakan Natal dengan sukacita, penuh damai dan saling menghargai.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami