Stop Salahkan Diri Sendiri Terus! Ubah 4 Kebiasaan Ini Agar Kamu Bisa Nikmati Kesuksesan
Sumber: http://www.talentsmart.com/media/uploads

Finance / 19 December 2017

Kalangan Sendiri

Stop Salahkan Diri Sendiri Terus! Ubah 4 Kebiasaan Ini Agar Kamu Bisa Nikmati Kesuksesan

Inta Official Writer
3312

Kira-kira, apa sih yang menjadikan seseorang itu sukses? Apakah pendidikan formalnya? Kerja keras atau semangatnya? Sebenarnya, Tidak ada satupun yang bisa menjamin kesuksesan kalau tidak dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita biasa lakukan setiap harinya. 

Kegagalan datang dari kita yang tidak mau merubah kebiasaan-kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari. Untuk masa depan yang lebih gemilang, yuk hapus kebiasaan yang membawa kita ke dalam kegagalan ini. 

1. Mengkritik tanpa memberi solusi 


Perbedaan yang paling menonjol adalah orang sukses selalu datang dengan solusi. Termasuk dalam hal kritikan. Walaupun kritikan sempat terlontar, namun mereka akan segera mencari solusi untuk keluar dari kritikan tersebut. 

Jika kita adalah pribadi yang sering mengkritik, lebih baik kita mulai berhenti untuk melakukannya. Karena hal itu sama saja kita telah menyebarkan hal negatif pada orang-orang yang ada di sekitar kita.  Sebaliknya, sebagai seorang percaya, kita harus berhenti mengkritik orang lain dan mulai memikirkan solusi atas kritik yang hendak kita lontarkan. 

2. Menyalahkan orang lain atas kegagalan 


Bertanggung jawab juga merupakan salah satu kunci kesuksesan. Satu hal yang bisa menjauhkan kita dari kesuksesan adalah ketika kita merasa ingin selalu benar dan menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kita perbuat. 

Seorang yang sukses adalah mereka yang berani mengambil sebuah keputusan. Termasuk harus bertanggung jawab atas kegagalannya. Dalam 2 Korintus 12:9 , Rasul Paulus mengatakan “tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku sempurna.” 

Bukankah ayat diatas mengingatkan kita untuk menerima kelemahan kita masing-masing? Ketika kita gagal, kita tidak perlu menunjuk orang lain atas kesalahan kita. Mulai jujur atas kelemahan kita dan percaya bahwa karya Tuhan tetap hadir ketika kita mengalami kegagalan. 

Baca juga: Mau Idemu Segera Direstui Bos? Ini 5 Cara Buat Menangin Hatinya

3. Sok tahu dan keras kepala 


Orang yang sok tahu cenderung merasa dirinya yang paling benar, yang paling tahu, sehingga cepat puas terhadap apa yang sudah dimilikinya. Ketika dihadapkan dengan kritik, orang yang sok tahu akan abai karena merasa bahwa dirinya adalah yang terbaik. 

Salah satu kunci sukses adalah keinginan untuk terus belajar dan tidak pernah merasa cukup. Ketika kita merasa bahwa kita sudah mencapai titik yang kita mau, boleh jadi itu justru menutup berkat Tuhan yang akan tercurah atas kita. 

4. Sering menunda pekerjaan 


Hayo ngaku, poin keempat ini pasti sering kita lakukan. Ketika kita dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk, bukannya kita segera ingin selesai, eh malah justru bilang “bentar deh, liat-liat ig dulu.” Padahal, untuk menjadi seorang yang sukses kita perlu menghargai waktu. 

Bahkan, dikatakan kalau Jepang dikenal sebagai negara yang sukses karena kebiasaan orang-orangnya yang tidak terbiasa dengan menunda. Alkitab juga membahas mengenai bijak dalam penggunaan waktu, seperti pada Efesus 5:16 “dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari adalah jahat.” Tuhan mau kita untuk bekerja dengan menggunakan waktu kita sebaik mungkin, karena hari-hari yang kita lalui adalah jahat. 

Baca juga: Sering Nunggu Diskonan, Ternyata Ini 7 Hal Yang Bikin Warren Buffet Cepat Berhasil

Kesuksesan diraih dengan banyak pengorbanan yang harus dilalui. Kalau kita melihat orang yang sukses, kemudian iri terhadapnya, coba kembali kita tanyakan dalam hati, “apakah kita bersedia untuk bekerja lebih keras seperti orang tersebut?”


Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami