-
Share:
Kemoterapi Tidak Hanya Untuk Penderita Kanker, Tapi Buat Kita Juga
Inta Official Writer
Ketika kita mendengar kata kanker, pikiran kita langsung dibawa kepada ketakutan. Ketakutan ini sebabkan karena kanker memang salah satu penyakit yang berbahaya dan banyak yang meninggal karena penyakit ini.
Terlebih kita hidup di era modern, sehingga makanan junk food adalah solusi buat gaya hidup kita yang serba cepat. Kanker bisa bertumbuh dimana saja, seperti otak, payudara, lambung, hati. Jika tidak segera di tangani, kanker bisa berdampak kematian buat tubuh kita. Salah satu bentuk pengobatan penyakit ini adalah kemoterapi.
Apa yang ada di bayangan kita jika mendengar kata kemoterapi? Rambut yang botak? Badan yang kian hari kian kurus? Walaupun dianggap sebagai salah satu pengobatan, namun kemoterapi sebenarnya beresiko bagi penggunanya.
Salah satu efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan kemoterapi adalah rusaknya system kekebalan tubuh dan berpotensi merusak jaringan tubuh yang normal. Karenanya, kemoterapi dapat membahayakan sel-sel sehat yang membagi diri dengan cepat, tidak hanya sel ganas.
Baca juga: Teori Jeruk Nipis Dan Rasa Percaya Kita Untuk Tuhan
Inilah yang menyebabkan penderita kemoterapi biasanya kehilangan rambutnya, bahkan hingga botak. Belum lagi rasa sakit pada bagian perut yang luar biasa sebab kemoterapi juga dapat merusak sel-sel yang melapisi usus dan perut.
Kendati semua orang mengetahui efek samping yang ditimbulkan, namun kemoterapi merupakan harapan buat kita yang menderita penyakit kanker. Walau perlu perjalanan yang panjang, sakit yang luar biasa, kemoterapi tetap memberi harapan untuk sembuh.
Bukankah kita sebagai murid Tuhan sebenarnya sedang mengidap penyakit? Penyakit yang berkaitan dengan hal-hal duniawi berupa keinginan daging yang seringkali tidak bisa kita tolak. Karenanya, kemoterapi buat seorang Kristen sama pentingnya dengan mereka yang menderita penyakit kanker.
Kemoterapi tersebut adalah firman Tuhan. Firman Tuhan akan melindungi kita dari hawa nafsu yang ditimbulkan oleh penyakit kita tersebut. Sebut saja kemoterapi yang harus kita tempuh adalah sebuah kemoterapi iman yang penting untuk kesehatan rohani kita.
Firman Tuhan memiliki kuasa untuk menghancurkan setiap keinginan kita yang berujung pada dosa. Penting buat kita untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari. Dengan begitu, roh kudus akan mengingatkan kita pada setiap firman yang telah kita renungkan.
Hal ini saya rasakan belakangan ini setelah membiasakan diri untuk membaca firman Tuhan. Setiap saya hendak marah terhadap seseorang, saya selalu diingatkan kepada sebuah ayat Alkitab yang telah kita baca.
Apa yang akan terjadi jika kita tidak membaca atau merenungkan firman Tuhan dengan rutin? Maka penyakit rohani dapat membaca kita kepada kehancuran. Seperti diingatkan pada Matius 6:23, “Jika matamu jahat, maka gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.”
Kiranya kita bisa menjadi satu hati dengan Tuhan melalui firman Tuhan ini. Ketika kita memiliki permasalahan yang berat, coba ‘ngobrol’ dengan Tuhan melalui doa. Kemudian, ambilah Alkitab dan minta Roh Kudus untuk memimpin kita dalam membacanya. Dengan begitu, kita merasa kalau Tuhan sedang mencoba berkomunikasi dengan kita.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
