Sering Nunggu Diskonan, Ternyata Ini 7 Hal Yang Bikin Warren Buffet Cepat Berhasil
Sumber: Google

Finance / 15 December 2017

Kalangan Sendiri

Sering Nunggu Diskonan, Ternyata Ini 7 Hal Yang Bikin Warren Buffet Cepat Berhasil

Inta Official Writer
3662

Pernah dengar istilah BPJS? Bukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, tapi budget pas-pas an jiwa sosialita. Istilah ini muncul karena sekarang kita cenderung menghabiskan banyak uang hanya untuk gaya-gaya-an saja. Karena iri melihat teman yang hobinya nongkrong, rela hutang sana sini hanya agar terlihat "wah" di depan orang lain. 

Kalau kita lihat rahasia dari orang terkaya kedua versi Forbes 2017, Warren Buffet, beliau menerapkan prinsip hemat pangkal kaya. Iya, hemat pangkal kaya yang digadang-gadang oleh orang tua kita sejak kita masih kecil dulu. 

Selain hemat pangkal kaya, tujuh prinsip dibawah ini juga menjadi kunci kesuksesan yang di dapat oleh Warren Buffet. 

1. Membeli rumah sesuai dengan kebutuhan 

Sejak tahun 1885, Warren Buffet tinggal di sebuah rumah dengan lima kamar. Ia memilih rumah tersebut karena memang sesuai dengan kebutuhannya pada saat itu. Ia memilih untuk tidak tinggal di sebuah rumah yang mewah atau megah, sesuai dengan penghasilannya yang setara sekitar 1.000,9 triliun. 

Berbeda dengan kita yang seiring dengan meningkatnya pendapatan, maka pengeluaran kita akan ikut meningkat juga. Menurut Warren, membeli rumah haruslah sesuai dengan kebutuhan, sehingga kita bisa memanfaatkan sisa uangnya untuk kebutuhan lainnya, seperti pendidikan, dana pensiun, atau investasi. 

2. Investasi dengan cara cerdas 

Ada dua prinsip yang diterapkan oleh Warren, pertama jangan sampai kehilangan uang, yang kedua adalah jangan lupa dengan aturan pertama. 

Warren menyarankan agar tidak berhutang kecuali jika hutang tersebut membawa keuntungan. Jadi berhutang untuk kebutuhan konsumtif sangatlah tidak dianjurkan kalau kita mau sukses seperti Warren. 

Investasi yang terbaik juga adalah dengan investasi terhadap diri kita sendiri. Misalnya sekolah, seminar atau workshop yang dapat meningkatkan kapasitas diri kita. 

3. Menghindari godaan membeli barang-barang mahal 

Menurut Business Insider, Buffet diketahui tidak pernah membeli kapal mewah seperti kebiasaan kebanyakan orang kaya. Dibandingkan dengan membeli barang-barang mewah, Warren justru menginvestasikan uang yang dimilikinya. 

4. Mengikuti passion 

Warren mengaku bahwa ia sangat mencintai apa yang ia kerjakan. Hal ini lah yang membawa Warren jauh lebih sukses dibandingkan dengan mereka yang tidak. Ia tidak mudah terlena dengan hasil akhir yang di dapatnya. Ia menikmati setiap proses yang dikerjakan. 

5. Menunggu Diskon 

Dengan uang yang berlimpah, kita selalu berpikir bahwa Warren selalu membeli barang tanpa harus memikirkan harganya. Kita salah, kenyataannya seorang Warren dapat dengan sabar menunggu untuk mendapatkan sebuah diskon. 

Kebiasaannya ini juga yang ia terapkan dalam bisnisnya. Ketika harga turun (diskon), ia akan mulai membeli. Sementara ketika harga mulai naik, ia cenderung menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. 

6. Berbagi 

Menjadi seorang yang sukses dengan harta melimpah tidak membuat Warren lupa akan tugasnya sebagai manusia yang harus mengasihi sesama. Dirinya mendonasikan setengah hartanya untuk kegiatan sosial. Menurut Warren, sumber keberhasilannya adalah dengan berbagi kebahagiaan dengan harta yang ia miliki. 

Baca juga: Sok Sibuk Atau Sibuk Beneran? Inilah 4 Cara Pemulihan Buat Kita Yang Terlalu Sibuk

7. Selalu berpikir sebelum bertindak 

Ketika menggunakan uang kita, Warren menganjurkan kita untuk memperhatikan sisi baik atau buruknya. Setiap uang yang masuk kedalam rekening kita, kita harus sudah tahu apa yang akan kita lakukan dengannya, kemudian pikirkan keuntungan atau kerugiannya kelak.

Kebiasaan Warren Buffet ini sukses mengantarkannya menjadi seorang pria terkaya nomor dua di Dunia. Pada Amsal 21:20, “Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.” 

Mulai sekarang, ayo mulai bijak dengan pengeluaran kita. Hemat nggak berarti pelit, lho ya. Sebagai murid Tuhan, kita juga harus bisa mengasihi sesama dengan berbagi. 


Sumber : intisarionline
Halaman :
1

Ikuti Kami