Setelah isu doa untuk
Pangeran George menjadi gay mendapat pro dan kontra dari banyak orang hingga
tersebar ke jejaring sosial dan media, akhirnya Pendeta Kelvin Holdsworth
mengaku dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa di rugikan demikian penjelasan yang ia berikan melalui laman blognya.
Dia mengatakan bahwa tulisan itu bukan bermaksud untuk menyakiti orang-orang dan dia juga merasa menyesal telah membuat para awak media hingga semua orang berfokus kepada Pangeran George.
BACA JUGA: Doakan Pangeran George Jadi Gay, Pendeta Ini Tuai Kejaman
“Saya menyesal bahwa
apa yang saya tulis tersebut telah di tafsir seperti itu. Saya tidak berniat
untuk menyakiti siapapun dan saya juga menyesal bahwa tulisan saya ini pada akhirnya membuat orang-orang menjadi fokus kepada Pangeran George,” tulisnya
Dia juga menjelaskan
bahwa tujuan tulisan yang diposting di blognya tersebut bukan untuk menghina Pangeran
George namun sepenuhnya ingin membahas mengenai gereja dan pendapatnya seputar inklusi LGBT.
“Isu tentang gereja dan kapasitasnya untuk menyambut pasangan sesama jenis yang ingin menikah tetap penting. Namun saya tidak akan menjadi bagian dari sirkus media yang akhirnya memberi tekanan lebih lanjut kepada keluarga pangeran. Mereka membutuhkan kedamaian dan privasi.”
Kepada awak media
yang mencoba menghubunginya untuk diwawancarai, dia meminta maaf dan akan terus
menolak tawaran tersebut. Dia juga mengatakan untuk tidak melanjutkan percakapan ataupun pembahasan mengenai Pangeran George.
“Perdebatan tentang
gereja dan seksualitas akan terus berlanjut. Tapi saya tidak tertarik untuk
melanjutkan percakapan ini jika mengkaitkan Pangeran George,”tulisnya.
Semoga setelah kejadian ini, Pendeta Kelvin Holdsworth harus lebih berhati-hati lagi dalam mengeluarkan pendapat melalui tulisan ataupun ucapan, dan hal ini tentunya berlaku bagi semua orang.