WNI di Jepang Turut Rayakan Natal, Ini Dia Jadwal dan Lokasinya
Sumber: https://i1.wp.com/tombricker.smugmug.com

Internasional / 6 December 2017

Kalangan Sendiri

WNI di Jepang Turut Rayakan Natal, Ini Dia Jadwal dan Lokasinya

Inta Official Writer
3336

Warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal sebagai expat atau kebetulan sedang berjalan-jalan di Jepang dapat sedikit mengobati rasa rindu dari kampung halaman di Indonesia dengan datang ke perayaan Natal dengan menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris. 

Kabar baik lainnya adalah perayaan Natal bersama para WNI ini dapat diterima dengan baik oleh warga sekitar. 

Adapun waktu pelaksanaan perayaan Natal dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: 

1. Sabtu, 16 Desember 2017 di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) Pukul 14.00 waktu setempat. Dirayakan dalam bahasa Indonesia. 

2. 24 Desember 2017 di Kapel Maria, St. Ignatius Yotsuya (Stasiun Yotsuya baik JR maupun Marunouchi line) Pukul 14.30 waktu setempat akan dilaksanakan misa khusus warga katolik. 

Baca juga: Ternyata Sudah Ada Yang PDKT Sama Anies Untuk Minta Ijin Rayakan Natal di Monas Loh

Pada malam hari, akan dilaksanakan ibadah perayaan Natal menggunakan bahasa Inggris, yaitu pukul 16.30 dan 21.00 di Franciscan Chapel Center atau Roppongi Catholic Church. 

Ibadah Natal dengan bahasa Inggris juga bisa ditemui pada Pada pukul 21.00 waktu setempat, di gereja katolik Meguro atau pukul 22.30 di gereja katolik St. Ignatius Church. 

Bagi mereka yang berada dekat dengan perbatasan Tokyo dan Chiba serta Tokyo dan Saitama bisa hadir di gereja katolik Kameari (berjarak 20 menit jalan kaki dari Stasiun JR Joban Line Kameari) Pukul 19.00 waktu setempat. 

3. 25 Desember 2017, diadakan perayaan Misa natal bahasa Indonesia di Kapel Xavier, gereja St. Ignatius, Yotsuya pada pukul 19.30. 

Pada tanggal yang sama, akan ada ibadah Natal berbahasa Inggris di Roppongi Catholic Church pada 3 waktu, yaitu pukul 08.00, 12.00 dan 19.00. Gereja St. Ignatius Yotsuya pukul 12.00. Gereja katolik Meguro pukul 11.00 dan gereja katolik Kameari jam 09.30. 

Dengan adanya jadwal diatas, kita jadi tidak perlu khawatir jika hendak melancong untuk pergi ke Tokyo pada saat Natal. 

Kekristenan masuk melalui jalun perdagangan pada abad ke-19. Bermula dari ketertarikan orang Jepang terhadap pengetahuan dan teknologi dari Barat yang kemudian menjadi pintu masuknya kekristenan. Hingga kini, kita bisa melihat ada banyak tokoh Kristen dari Jepang yang mendunia berikut dengan perkembangan Kristen disana. 

Sumber : ucnews
Halaman :
1

Ikuti Kami