Cegah Anak Dari Kecanduan Digital Ala 6 Bos-Bos Teknologi Ini, Yuk
Sumber: Google

Parenting / 5 December 2017

Kalangan Sendiri

Cegah Anak Dari Kecanduan Digital Ala 6 Bos-Bos Teknologi Ini, Yuk

Inta Official Writer
2073

Wah kita sebagai pengguna media sosial pasti tahu kalau ‘kids jaman now’ sudah kecanduan dengan dunia digital. Anak yang menangis saja bisa langsung diam kalau sudah dijejali gadget, betul atau betul? 

Lama kelamaan, kita justru membiasakan anak kita dengan menyodorkan gadget sebagai pengalih perhatian anak. Padahal, menurut penelitian terbaru di Inggris, kecanduan digital dinilai bisa merusak hubungan antara orang tua dan anak, lho. 

Gadget yang semula berfungsi untuk memudahkan komunikasi tanpa harus mempedulikan jarak kini justru jadi alat yang menjauhkan mereka yang dekat. Duh ngeri banget, ya. Mungkin karena alasan ini juga lah mengapa para pemilik atau CEO dari perusahaan teknologi ini membatasi bahkan menolak untuk memberikan gadget pada anak-anak mereka. 

1. Bill Gates 

Sebagai pencetus Microsoft yang mengantarkan namanya sebagai salah satu pria terkaya di dunia Bill Gates tidak mengijinkan anak-anaknya untuk menggunakan gadget sebelum berusia 14 tahun.

Gadget hanya diperbolehkan untuk digunakan untuk berkomunikasi dengan teman atau ketika sedang mengerjakan tugas sekolah. Bill Gates berkata bahwa peraturan ini membuat anak-anaknya tidur pada jam tidur yang seharusnya. 

"Kami tidak membiarkan satu orang pun yang menggunakan handphone ketika berada di meja makan. Kami tidak memberikan mereka handphone sampai mereka berusia 14 tahun." Ungkap Bill Gates.

2. Steve Jobs 

Siapa sih yang tidak kenal dengan founder dari salah satu merek terkenal dunia, Apple? Kita pasti mikir enaknya jadi anak-anak Steve Jobs yang nggak perlu mengeluarkan uang banyak buat mengantongi sebuah Iphone. 

Ternyata pemikiran kita tersebut tidak dibenarkan, sama seperti Bill Gates, Jobs justru tidak pernah memberikan anak-anaknya gadget apapun, lho. Ketika Jobs ditanyai apakah anak-anaknya menyukai ipad keluaran baru, Jobs menjawab "Kami tidak pernah menggunakannya, kami membatasi berapa banyak teknologi yang bisa digunakan oleh anak-anak." 

Bahkan, pada biografinya, tertulis bahwa setiap sore Jobs makan malam dengan keluarganya, mendiskusikan buku, sejarah dan tentang banyak hal lainnya. Jobs ingin anak-anaknya bisa menghargai percakapan secara langsung.

Baca juga: Ingin Titipkan Anak? Ayo Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Memilih Pengasuh

3. Evan Williams 

Evan Williams adalah seorang pencetus dari media sosial Twitter dan Pyra Labs. Kita selalu berpikir bahwa salah satu keunggulan teknologi adalah dapat mengakses informasi dengan cepat. 

Hal ini berbeda dengan Evan Williams yang memilih untuk membelikan buku kepada anak-anaknya dibandingkan dengan sebuah gadget. Dari buku, kedua anak-anak Evan Williams dapat belajar dan mendapatkan informasi.

4. Alex Constantinople

Kalau kita pikir hampir mustahil untuk menjauhkan anak kita dari gadget dewasa ini, maka cara dari CEO @OutCastAgency ini bisa kita tiru. Alex mendisiplinkan anak-anak mereka dengan cara membatasi waktu penggunaan gadget. Misalnya saja untuk anak yang paling tua, ia hanya memiliki waktu selama 30 menit untuk bisa menggunakan gadget. Sementara adiknya hanya bisa mengakses gadget pada akhir pekan.

5. Dick Costolo 

Sama seperti Alex Constantinople, CEO Twitter Dick Costolo juga membatasi waktu bermain gadget mereka. Dick Costolo memperbolehkan anaknya main gadget namun hanya di ruang keluarga saja. Ketika mereka meninggalkan ruang keluarga, maka mereka harus meninggalkan gadget mereka. Benar juga sih, dengan begitu kan anak-anak kita tidak akan menatap layar gadget seharian. 

Dewasa ini, kita juga harus mulai menerapkan nilai kekeristenan pada anak kita. Nah, jika anak kita suka bermain gadget, ada baiknya untuk menginstall aplikasi yang mengandung nilai-nilai Kristen seperti alkitab, games yang berbau alkitab, atau lagu-lagu sekolah minggu. 


Sumber : independent/hipwee
Halaman :
1

Ikuti Kami