Sambut Natal, PM Palestina dan Ribuan Orang Hadiri Penyalaan Lampu Pohon Natal di Betlehem
Sumber: news.cgtn.com

News / 5 December 2017

Kalangan Sendiri

Sambut Natal, PM Palestina dan Ribuan Orang Hadiri Penyalaan Lampu Pohon Natal di Betlehem

Lori Official Writer
7997

Di halamanGereja Al-Mahdi Betlehem tampak kerumunan ribuan orang yang hadir dalam acara penyalaanlampu pohon Natal pada Sabtu, 2 Desember 2017 lalu. Diantara lautan manusia ituhadir pula Perdana Menteri Palestina Rami al-Hamdallah serta Walikota Betlehem Antoine Salman, menteri, tokoh politik, agama dan duta besar negara-negara sahabat.

 

Baca Juga : Mengenal Gereja Nativity, Tempat Yesus Dilahirkan

 


Acara penyalaanlampu pohon Natal itu menandai dimulainya perayaan Natal tahun ini di Betlehem. Perdana Menteri Hamdallah pun diberikan kesempatan untuk menyampaikansambutannya. Di sana dia mengingatkan bahwa keamanan Yerusalem menentukan perdamaian dunia.

“Bangsa-bangsadan negara-negara di dunia harus menyadari konsekuensi mengerikan yang akan terjadisjika Yerusalem terancam. Hak Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri, denganYerusalem sebagai ibu kota negara dan didasarkan oleh realisasi hak-hak atas keadilan, yang terpenting adalah hak untuk menentukan nasib kita sendiri,” ucapnya.


Dia menambahkanbahwa dengan kebersamaan yang digelar di malam penyalaan lilin ini, diaberharap negara-negara lain menyadari bahwa Palestina juga masih menjunjung tinggirasa persaudaraan dan perdamaian sebagaimana sudah dilakukan Yesus. Dia punmeminta supaya dunia bersatu untuk mewujudkan persatuan dan mengakhiri ketidakadilan.

“Setiaptahun, kita berkumpul bersama dalam sukacita dan kebahagiaan untuk menyalakan PohonNatal di Betlehem, menandai dimulainya persiapan perayaan besar di Ramallah, Nazaret,Gaza dan Nablus dan di setiap tempat yang dipenuhi semangat kelahiran. Sungguhsuatu kehormatan besar bisa bersama-sama dengan kalian. Dalam acara yang diberkatiini, dan untuk menyampaikan kepada kalian semua salam dari Presiden Mahmoud Abbasyang terhormat dan harapannya bagi semua orang Kristen dan Muslim, untuk tahun batu yang penuh perdamaian, harmoni dan kesatuan,” jelasnya.

 

Baca Juga: Kristen Palestina Kecewa Atas Pembatasan Perayaan Natal di Betlehem

 


Wali Kota BetlehemAnton Salman mengatakan bahwa Natal di kota itu memang masih dikepung dengan pemukimandi segala penjuru. Karena itulah perdamaian pasti masih tetap belum bisa terwujud di tanah suci itu.

“Selama Betlehemtetap berada di bawah pendudukan Israel dan dikepung oleh tembok, permukiman danpengamanan ketat, perdamaian tidak akan pernah terjadi di tanah suci,” ucap Salman.

Untuk diketahui,Betlehem adalah kota kelahiran Yesus yang saat ini menjadi tempat tujuan ziarahorang-orang Kristen di seluruh dunia. Tempat kelahiran Yesus bahkan dibangunmenjadi sebuah gereja yang dinamakan Gereja Kelahiran Yesus (Church of Nativity).Di gereja ini pula orang Kristen kerap merayakan Natal setiap tahunnya. Kota initerletak sekitar 10 kilometer dari Yerusalem. Dalam sejarahnya, Betlehem pernahdijajah oleh Inggris, lalu dianeksasi oleh negaar Yordania dan diduduki oleh Israeldan sekarang dikuasai di bawah otoritas Palestina.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami