Banyak hal yang
dilakukan gereja menjelang perayaan Natal 2017 ini. Ada yang mulai menghias dengan
beragam ornamen Natal dan ada pula yang bela-belain untuk merenovasinya. Inilah
yang dilakukan GPIG Bethel yang berlokasi di Desa Londoun, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Maksud hati
untuk mempercantik bangunannya saat natalan nanti, gereja ini malah ludes dilahap
di jago merah pada Minggu, 3 Desember 2017 sore kemarin. Kebakaran ini diduga terjadi akibat korsleting arus listrik.
Ditanyai soal
kronologi kejadian, Ifandri Sabanari, Kepala Desa Londoun menyampaikan bahwa kejadian
terjadi pada pukul 15.00 Wita. Api diduga berasal dari ruang pendeta yang sedang direnovasi.
“Api mulai
merambat hingga ke ruangan lain dan membakar seluruh bangunan gereja, telah ada
upaya dari pemadam kebakaran setempat. Namun bangunan sudah terlanjur terbakar dan
rusak,” ucap Ifandri, seperti dilansir Antaranews.com, Minggu (3/12).
Kapolres Pohuwato,
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ary Donny Setiawan juga membenarkan dugaan kebakaran
gereja terjadi karena korsleting listrik. “Kami akan menyelidiki lebih lanjut penyebab
kebakaran gereja ini,” ungkapnya.
Sementara seperti
dikabarkan, kebakaran ini menyebabkan kerugian sebesar Rp 4 miliar. Tak hanya itu,
jemaat gereja yang hendak merayakan Natal tentunya tak lagi bisa menikmati ibadah
dan perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya.