Belakangan minggu
ini, khotbah di gereja mengingatkanku kembali tentang realita bahwa mengikut Yesus itu harus siap menderita.
Sekalipun firman Tuhan menegaskan kalau keselamatan yang kita terima dari Yesus gratis, bukan berarti perjalanan mengikut Dia mudah. Kita juga dituntut untuk dikenal sebagai pengikut Yesus yang setia.
Baca Juga :
Sayangnya, ada
banyak orang Kristen yang kecewa di tengah jalan setelah mengikut Yesus. Kebanyakan diantaranya bahkan tak mau bayar harga. Kenapa?
Pertama, mempercayai Yesus ibarat dua sisi mata koin.
Yang dimaksud
dengan dua sisi mata koin adalah pertama kita menerima keselamatan dengan cuma-cuma. Meskipun
gratis tapi keselamatan ini amat mahal harganya. Untuk itulah kita pantas memberikan
rasa hormat dan terima kasih kepada Tuhan dengan cara setia menaati firman-Nya dan melakukan kehendak-Nya.
Orang
Kristen yang punya motivasi salah dalam mengikut Yesus biasanya akan mudah
kecewa kalau hidupnya malah lebih sulit. Atau masalah hidupnya malah tambah banyak
setelah mengikuti Yesus. Hal ini disebabkan karena kita hanya memperlakukan
Tuhan sebagai penyembuh, penghibur, penyedia, juruslamat, Bapa dan sahabat yang
baik. Tapi kita lupa kalau Dia adalah Tuhan, Dia adalah Raja dan Dia adalah Allah dari segala allah yang berkuasa serta pencipta langit dan bumi.
Kedua, keselamatan yang kita terima dibayar dengan harga
yang mahal yaitu tubuh dan darah Yesus. Itu sebabnya kita harus menghargainya sebagai pemberian yang tak ternilai.
Misalkan kamu
punya emas, pastinya kamu bakal menjaga dan merawat emas itu dengan baik. Sayangnya,
semahal apapun emas yang kamu punya masih kalah berharga dari keselamatan yang diberikan Yesus.
Di Filipi 1: 29 dituliskan, “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia..” Ayat ini mengingatkan kita bahwa saking berharganya keselamatan yang kita terima, kita sebagai orang percaya juga harus rela menderita untuk Dia.
Baca Juga : Tawaran Menggiurkan Jika Mengikut Tuhan
Menjadi pengikut
Kristus bukan cuma mengubah hidup kita, tapi juga akan membuat kita menjadi pribadi
yang berharga.
“Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia
akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia
akan memperolehnya.” (Matius 16: 24-25)