Adakan Lagi Tradisi Pohon Natal, Trump Ingatkan bahwa Natal Bukan Soal Hadiah, Tetapi Ini!
Sumber: Jawaban.Com

Internasional / 3 December 2017

Kalangan Sendiri

Adakan Lagi Tradisi Pohon Natal, Trump Ingatkan bahwa Natal Bukan Soal Hadiah, Tetapi Ini!

Budhi Marpaung Official Writer
5543

Tradisi Pohon Natal Nasional di Amerika Serikat akhirnya kembali dilakukan pada era Presiden Donald Trump. Didampingi oleh Melania, Trump menyelenggarakan perayaan penyalaan pohon Natal Nasional bersama ribuan orang di kantor dinasnya di Washington D.C.  

"Sebagai presiden Amerika Serikat, ini adalah kehormatan saya yang luar biasa untuk akhirnya berharap Amerika Serikat dan dunia merayakan Natal yang sangat membahagiakan," kata Trump.

Trump menghitung mundur dari 10 sementara Melania menekan sebuah tombol yang menerangi pohon nasional dengan bintang perak dan emas.

Ini adalah tradisi yang berlangsung hampir satu abad dan dimulai dengan Presiden Calvin Coolidge pada tahun 1923.

"Sejak awal bangsa kita, orang Amerika tahu bahwa Natal adalah saat untuk berdoa dan beribadah, untuk bersyukur dan berkehendak baik, untuk perdamaian dan pembaharuan," sambung Presiden Trump.

Meski menampilkan sejumlah pertunjukan musik, nyanyian, dan tarian, Namun, Trump mengingatkan bangsa Amerika Serikat bahwa Yesus adalah alasan sebenarnya bagi musim ini.

"Bagi orang Kristen, ini adalah musim suci, sebuah perayaan kelahiran Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus," jelas Trump.

"Kisah Natal dimulai 2.000 tahun yang lalu dengan seorang ibu, ayah, anak bayi mereka, dan karunia yang paling luar biasa – anugerah kasih Allah kepada seluruh umat manusia," ucap Trump. "Apapun keyakinan kita, kita tahu bahwa kelahiran Yesus Kristus dan kisah kehidupan yang luar biasa ini selamanya mengubah jalannya sejarah manusia. Hampir tidak ada aspek kehidupan kita saat ini yang hidupnya belum disentuh - seni, musik, budaya, hukum, dan penghormatan kita terhadap martabat suci setiap orang di manapun di dunia ini. "

Dia menjelaskan bahwa Natal bukanlah tentang hadiah, tetapi merayakan identitas unik kita.

"Setiap tahun pada waktu Natal kita menyadari bahwa semangat Natal sebenarnya bukanlah apa yang kita miliki, ini tentang siapa kita. Masing-masing dari kita adalah anak Tuhan. Itulah sumber kegembiraan sejati sepanjang tahun ini," tutur Presiden Trump. "Itulah yang kita ingat saat upacara indah hari ini. Kita dipanggil untuk saling melayani, saling mengasihi, dan mengejar kedamaian di dalam hati kita dan seluruh dunia."

Trump pun mengakhiri pidatonya dengan meminta berkat kepada Tuhan.

"Natal ini kita meminta berkat Tuhan untuk keluarga dan bangsa kita."

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami