Penginjil kawakan
Billy Graham kembali mneyampaikan sebuah pesan yang menohok semua orang Kristen
di perayaan Natal tahun ini. Dia mengingatkan supaya orang Kristen tetap menjadikan Yesus Kristus sebagai pusat dari semua perayaan ini.
Graham juga mengingatkan supaya jangan mengubah Natal menjadi momen untuk menghambur-hamburkan uang. Itu sebabnya perlu dipastikan supaya jangan terjebak dalam belanja dan membeli hadiah yang tak terkontrol.
Baca Juga :
Hal ini
disampaikannya sebagai jawaban pertanyaan dari seorang wanita yang bertanya
soal cara supaya dia tak terjebak dengan belanja berlebihan di bulan Natal yang
dipublikasi di kolom media Cherokee Tribune & Ledger News pada Kamis, 23
November 2017 lalu. Graham menjawab dengan mengutip ayat dari Lukas 12: 34 yang
berisi, “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”
Dia menegaskan, cara seseorang menggunakan uang mencerminkan apa yang dianggap penting bagi orang tersebut. Salah satu cara yang menurutnya bisa diterapkan untuk mengurangi belanja Natal adalah dengan memakai barang murah. Menurutnya, tindakan itu justru sangat bijaksana karena Alkitab pun mendorong setiap orang untuk bertindak bijaksana.
Baca Juga :
Selain itu
dia juga menyarankan untuk membuat daftar belanja Natal. Dia meminta untuk membuat
anggaran pengeluaran yang sudah direncanakan. Yang paling tidak disarankan
adalah supaya jangan membeli hadiah yang sebenarnya tak sanggup untuk dibeli
hanya demi memberi kesan kepada si penerima. Dia juga berpesan supaya orang
Kristen tidak menghabiskan waktu untuk membuat beragam acara Natal yang begitu
menguras tenaga dan waktu.
Graham
menutup jawabannya dengan mengutip Yohanes 1: 4 yang katanya, “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah
terang manusia.” Dimana dia menekankan bahwa pusat dari perayaan Natal
adalah Yesus sendiri, bukan hadiah dan bukan gemerlapnya pohon Natal atau acara
Natal.