Salah Banget! 6 Alasan Ini Nggak Pantes Kamu Pakai Buat Pertahanin Hubungan

Pacaran boleh dibilang sebagai proses pengenalan, pencarian kecocokan sebelum akhirnya bisa memutuskan menuju jenjang pernikahan. 

Kalau dilihat dari pengertian diatas, harusnya kita tahu kalau pacar nggak cuma sekedar sebagai teman kita setiap malam minggu. Ada banyak anak Tuhan yang kerap mempertahankan hubungannya padahal sudah mengetahui kalau hubungannya tersebut sudah tidak sehat. 

Alasan-alasan yang ada dibawah ini seharusnya nggak kamu pakai dalam mempertahankan hubungan 

1. Takut sendirian

Rasa kesepian memang awal dari terciptanya stres. Tanpa sadar, hubungan kita dengan pasangan ini sebenarnya ada hanya karena kita takut merasa sendirian. Karena kita sudah terlalu nyaman ada dia yang selalu menemani kita kemana-mana. Kadang, kita justru lebih memilih momen pacarannya, dibanding perasaan kita dengan pasangan. 

Ketika nanti putus, coba kita kembali bayangin gimana senengnya kita ketika menghabiskan waktu dengan keluarga, dengan teman. Kita nggak sendirian, bahkan, ketika ada diposisi apapun dan tidak ada satupun manusia yang bisa menolong, ada Tuhan sebagai penghibur kita.

Kita nggak perlu khawatir, seperti apa yang tertulis di dalam Ulangan 31:8 "Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."

2. Kenangannya terlalu sulit buat dilupain 

Hal paling sulit ketika kita mulai mikirin untuk putus dengan pasangan adalah kita mulai memikirkan kembali kenangan-kenangan selama berasa dia. Walaupun kita masih melekat dengan kenangan buruk sebagai alasan kenapa kita harus putus, tetap saja ada kenangan manis yang akan sulit untuk kita lupakan.

Tidak usah terburu-buru untuk melupakan. Tenang aja, nanti juga lupa kok. Emang berat pada awalnya, tetapi ketika kita sudah memutuskan untuk move on, nggak kerasa kita justru menjadi pribadi yang lebih dewasa dibandingkan sebelumnya. 

3. Ketergantungan sama dia 

Pacaran yang sudah lama bikin kita jadi apa-apa sama dia. Kita udah bergantung sama dia dalam banyak hal. Kalau kita udah terlanjur begini, putus sama dia justru akan bikin kita menjadi pribadi yang lebih mandiri.

Seharusnya kita tidak boleh mengandalkan siapapun, cuma satu pribadi saja yang bisa kita andalkan, yaitu Tuhan. Yeremia 17:7 "Diberkatikalh orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!"

4. Takut nggak akan ada yang kayak dia lagi

Sudah terlalu nyaman sama dia, padahal sebenarnya kita tahu kalau hubungan kita udah nggak sehat dan jauh dari tujuan pacaran. Mau move on tapi takut kalau kita tidak akan ada orang yang sepengertian dia, semengerti dia, sejujur dia. 

Hello! Justru kalau kamu putus sama dia, itu berarti kamu sudah membuka jalan untuk orang lain yang jauh lebih baik dari dia masuk kedalam hidupmu. Yang kita perlu lakukan adalah terus membuka hati kita buat siapapun. Tuhan sudah mempersiapkan yang terbaik buat kita, kenapa harus takut? 

Baca juga: 10 Keseruan Jadi Single, No 7 Harus Kamu Alami

5. Takut nyesel 

Kalau misalnya keputusan yang kita ambil itu salah, kita nggak perlu menyesalinya. Hidup ini dihadapkan oleh berbagai pilihan. Salah memilih nggak akan bikin hidup kita langsung hancur dan penuh dengan penyesalan. Justru, kalau kita sudah salah, kita akan belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi karena kita sudah memetik sesuatu dari kesalahan yang kita buat. 

Selama kita tahu kalau keputusan untuk putus sama dia adalah yang terbaik agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Tuhan, sudah sepantasnya kita menyingkirkan semua alasan diatas. Tuhan sudah sangat baik ada di dalam hidup kita. Ini saatnya kita untuk kembali kepadanya. Pergumulan soal jodoh, kita harus ingat kalau janji Tuhan adalah ya dan Amin. 

Sumber : gogirl/jawaban

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles