95% Milenial Terancam Gelandangan? Pemahaman Dibawah Ini Wajib Kamu Tahu Tentang Investasi
Sumber: https://media.licdn.com/mpr/mpr/AAEAAQAA

Finance / 29 November 2017

Kalangan Sendiri

95% Milenial Terancam Gelandangan? Pemahaman Dibawah Ini Wajib Kamu Tahu Tentang Investasi

Inta Official Writer
3084

Sebuah berita dari detik finance yang baru saja diterbitkan kemarin sangat menohok saya sebagai salah satu generasi milenial yang lahir di antara 1980-2000 atau berusia 17-37 tahun hari ini. 

Pada berita tersebut dijelaskan bahwa pada 3 tahun yang akan datang, tepatnya 2020, hanya 5% kaum milenial yang sanggup membeli rumah. Sementara sisanya terancam menjadi gelandangan. 

Coba deh kita inget-inget lagi, kecepatan informasi sangat mudah. Pekerjaan nggak melulu kantoran, bahkan cuma posting ini itu aja udah bisa menghasilkan. Kok bisa justru kita yang terancam jadi gelandangan? 

Sekarang, liat kiri kanan kita deh. Berapa uang yang kita habiskan cuma ‘biar kelihatan hits.’ Kebiasaan untuk menghabiskan uang secara konsumtif boleh jadi salah satu penyebabnya. Sekarang, kamu mau jadi bagian dari yang 5% atau yang 95% nih? 

Ingat loh, janji Tuhan itu tergenapi tergantung kepada dua hal, yaitu waktu Tuhan dan kesiapan kita. Kalau ngatur pendapatan aja kita tidak bisa, gimana Tuhan mau kasih berkat lebih buat kita? Atau justru sekarang kita udah terlanjur jadi hamba uang? 

Nggak usah khawatir, selalu ada jalan kalau kamu mau berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Salah satu cara untuk bisa melakukannya dengan baik adalah dengan cara berinvestasi. Ada banyak buku yang membahas mengenai investasi. 

Baca juga: Duh Terlanjur Bangkrut Karena Gengsi, Pulihkan Keuanganmu Dengan 4 Cara Ini

Investasi itu harus dimulai sedini mungkin

Ada sebuah pepatah dari seorang tokoh investasi mengatakan; "The best time to invest was ten years ago. The second best time is today!" Kalimat ini sekaligus bikin kita mikir, ternyata investasi nggak selalu tentang berapa jumlah uang yang kita investasikan, tetapi juga semakin cepat, semakin baik. Nah dibawah ini adalah gambaran dari mamfaat berinvestasi yang dimulai dari sedini mungkin.

Gambaran dari mereka yang berinvestasi reksadana atau saham

Gambarannya, ada seorang pria bernama Michel yang berusia 25 tahun. Ia menyisihkan 500rb setiap bulan untuk investasi dengan potensi hasil rata-rata 10% pertahun. Maka, ketika menginjak usia yang ke 55 tahun, saldo yang ada didalam rekeningnya secara matematis akan menjadi sekitar 1,1 M. 

Beda cerita kalau Michel baru mulai berinvestasi ketika usianya menginjak tahun yang ke 35. Walaupun ia menyisihkan uangnya sebanyak satu juta satiap bulan dalam jenis investasi yang sama, namun saldo investasi Michel hanya berpotensi mencapai angka 759 juta saja. 

Cerita lain dari mereka yang berinvestasi rumah 

Investasi nggak melulu tentang reksadana atau pasar saham kok. Kita juga bisa mulai mencicil sebuah rumah. Salah seorang teman kantor saya pernah bercerita, bahwa ia menyicil sebuah rumah seharga 30 juta pada 10 tahun lalu. Kini, harga rumahnya sudah mencapai harga 100 juta. 

Nggak jarang kita berpikir 'udahlah, simpan aja di dalam tabungan, nanti juga lama kelamaan banyak.’ Iya sih, menabung memang pangkal kaya. Tapi coba deh liat kalau nilai uang juga dipengaruhi oleh inflasi, apalagi inflasi yang ada di Indonesia ini nggak menentu. 

Bayangin sekarang uang lima ribu cuma bisa buat beli gorengan lima buah. Coba kalau 30 tahun yang lalu? Satu kampung rasanya kita bisa traktir gorengan semua. 

Uang itu memang bukan perkara mudah. Amsal 10:16 mengingatkan kita dengan “Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.” Yuk mulai sekarang melek finansial untuk bisa memiliki kehidupan yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. 

Sumber : berbagai sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami