? ?Show me your friends and I’ll show you your future.” Quotes
atau kutipan ini bukan cuma terdengar keren atau agak random. Tapi tahukah kamu kalau kutipan ini alkitabiah banget loh!
Di Amsal 13:
20 ditulis, “Siapa bergaul dengan orang
bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.”
Ayat ini mirip seperti ucapan setiap ibu kepada anak-anaknya, “Perhatikan siapa yang kamu temani;
Perhatikan dengan siapa kamu bergaul; Pilihlah siapa yang boleh dekat denganmu.
Jangan biarkan ada orang yang justru membawa dampak buruk dalam hidupmu. Jagalah hatimu. Jagalah pikiranmu. Jagalah jiwamu.”
Kenapa kita harus menjaga pergaulan kita? Karena musuh membuat rencana jahat atas kita. Mereka berusaha merusak hal-hal yang baik. Mereka berusaha merusak pikiran yang benar. Mereka juga mencoba mengubah cara kita berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita.
Baca Juga : Pergaulan Buruk Merusak Kebiasaan Baik
Satu-satunya
cara yang bisa kita lakukan untuk memilih teman yang tepat adalah dengan mengenali karakternya. Seorang teman yang tepat adalah dia yang:
- Nggak segan menegur kalau kamu melakukan kesalahan.
- Yang percaya kepada kita sepenuhnya tanpa menaruh curiga atau prasangka serta
- Yang selalu mendorong kita sampai pada tujuan kita.
Ada sebuah kalimat
yang aku temukan berkata, ‘Dalam lima tahun
ke depan seseorang bisa jadi jutawan karena pergaulannya.’ Kalimat ini sangat
berkaitan dengan ayat yang disampaikan oleh Salomo di atas bahwa pergaulan kita
memberikan pengaruh yang sangat besar dalam hidup kita. Kita bisa saja jadi pribadi
yang lebih baik atau lebih buruk tergantung pada siapa orang yang kita ijinkan masuk ke dalam hidup kita.
Dengan kata lain, saat kita bergaul dengan orang-orang yang arogan, egois atau sinis, maka kitapun pasti akan mulai ssama seperti mereka. Atau saat kita bergaul dengan orang-orang yang suka berlaku curang, maka kitapun bisa jadi serupa dengannya. Tapi saat kita bergaul dengan orang-orang bijak maka kitapun perlahan akan semakin bijak.
Baca Juga :
Jadi gimana
sih standar pergaulan yang ideal? Ada 4 tips yang bisa kamu lakukan supaya pergaulanmu bisa membawamu kepada masa depan yang lebih baik.
1. Kelolalah pertemanan sebagaimana kita mengelola keuangan.
Sebelum
memutuskan untuk menghabiskan waktu terus menerus bersama teman. Cobalah untuk mengatur
waktumu sebagaimana kamu mengatur makanan atau keuangan. Sekalipun mereka adalah
teman-teman yang mengasyikkan, bukan berarti kamu harus selalu bersama mereka salaam
24 jam. Kamu juga harus melakukan kewajibanmu atau urusanmu yang lain. Saat pergaulan
kalian sudah menunjukkan tanda-tanda ini, mulailah mengambil kemudi untuk
menentukan kemana arah pertemanan ini akan berlabuh. Kalau perlu, ingatkan supaya teman-temanmu juga butuh mengerjakan hal-hal lain dalam hidup mereka.
2. Jangan terkoneksi di dunia maya, tapi hadirlah secara nyata sebagai teman sejati.
Entah suka
atau tidak, media sosial kini mengubah kita jadi manusia yang terkoneksi tapi tampak
samar. Terkoneksi lewat media sosial memang nggak salah, tapi sebagai teman kita
juga harusnya tetap bisa hadir secara nyata. Ada kekuatan di balik kehadiran seseorang
secara fisik. Rasa tenang dan kasih sayang hanya akan bisa dirasakan kalau kita
benar-benar bsia bertatap muka secara fisik. Sebagaimana disampaikan di poin pertama, bertatap muka juga harusnya kita kelola secara baik.
3. Terbukalah sebagai teman yang baik dan jangan pernah segan untuk menyampaikan kebenaran.
Bersikap terbuka
artinya tak menutupi apapun dari orang lain dan dengan berani mau melepaskan topeng
diri. Dengan rendah hati pula kita mau mengaku butuh orang lain. Saat kamu dan teman-temanmu
menerapkan hal ini, bukan nggak mustahil kalau kalian akan sama-sama bertumbuh menuju hal-hal yang baik dan benar.
4. Berpikiran positif dan saling mendukung untuk setiap potensi-potensi yang dimiliki.
Kita tahu bahwa kita nggak akan mungkin mencapai keberhasilan tanpa dukungan dan bantuan orang lain. Itulah sebabnya kamu harus punya teman-teman yang selalu berpikiran positif, selalu nggak mau diam untuk terus menggali bakat dan potensi masing-masing.
Baca Juga : Perhatikanlah Pergaulanmu!
Jadi,
sudahkah kamu punya pergaulan semacam ini? Apakah teman-teman kamu memberikan dampak
positif dalam hidupmu? Mulailah memeriksa pergaulanmu kembali dan nggak segan untuk
memutuskan pilihanmu.
“Pergaulan
yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” (1 Korintus 15: 3)