Ucapan Syukur Dan FirmanNya Mengalahkan Setiap Persoalan. Percayalah!

Kata Alkitab / 21 November 2017

Kalangan Sendiri

Ucapan Syukur Dan FirmanNya Mengalahkan Setiap Persoalan. Percayalah!

Naomii Simbolon Official Writer
7432

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman mengirimkan pesan singkat melalui akun instagramku , begini, "Kakak nggak pernah sedih ya kak?”

Lantas aku bertanya alasan mengapa dia bicara demikian kepadaku. “Iya, baru semalam adikmu bermasalah, namun kamu tetap tenang dan nggak menunjukkan wajah sedih di media sosial. Bahkan kamu masih saja menulis kata-kata inspirasi yang memberkati banyak orang. Kamu nggak merasa stress dengan masalahmu?”

Rasa ingin tahunya membuatku tersenyum dan memikirkan hidupku saat ini. Keuangan keluarga yang sedang diproses, rumah tangga adikku hampir berantakan, adik perempuanku yang bertingkah hingga masalah hidupku sendiri dengan masa depan dan pekerjaan. Semua bercampur aduk dalam pikiranku.

Kalau kamu diposisiku, aku rasa kamu akan merasakan sedih dan kegalauan yang luarbiasa. Lalu apa bedanya dengan aku?

Pertanyaan sang teman tersebut membawaku kepada sebuah pengertian bahwa "Respon kita menentukan segalanya.”

Hal yang penting dalam menghadapi cobaan adalah respon. Banyak orang gagal melewati pencobaan karena lebih memperhatikan pencobaan atau masalah yang dihadapi sehingga cenderung bikin kita keluar dari standardnya Allah dan melupakanNya.

(BACA JUGA: Nggak Hanya Tubuh Kamu, Ternyata Manusia Roh Kamu Juga Butuh Vitamin )

Coba kamu lihat Ayub. Ayub memberikan keteladanan yang luarbiasa dalam menghadapai pencobaan. Ayub justru bersyukur kepada Allah atas segala pencobaan yang datang menimpanya. Dia nggak berteriak kuat-kuat dan marah sama Tuhan sehingga tetangganya mendengar dan mengetahui penderitaannya dan merasa kasihan.

Ayub 1:20: “Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, katanya:" Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil,terpujilah nama TUHAN!"

Respon Ayub terhadap masalahnya secara pribadi menguatkan aku dan menjadi teladan bagi hidupku, sehingga itulah alasan mengapa aku tidak perlu berhenti menjadi berkat karena masalah tersebut.

Mungkin banyak diantara kamu yang pernah mengalami posisi hancur, namun percayalah bahwa semakin kita berdiam dan menangis, Iblis akan semakin menyerang kita dengan pemikiran dan intimidasi yang membuat kita semakin jauh dari Tuhan.

Seperti yang Ayub dan bahkan aku lakukan, tetaplah bersyukur dan perkatakan firman. Jangan berhenti melayani dan percaya bahwa semuanya berada dibawah kendaliNya.

Seperti pepatah mengatakan ‘ada pelangi sehabis hujan’ yang artinya akan ada mujizat dan keindahan atau bahkan makna dari setiap persoalan, bahkan  dari air mata yang kita keluarkan.

Jangan kuatir, sebab Tuhan senantiasa bersama kamu dan saya!

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami