Dara kelahiran
24 Januari 1998 ini secara usia memang masih terbilang masih sangat muda. Tapi diusianya
yang masih belum genap berkepala dua, Jessica Sudarta sudah malang melintang memainkan
harpanya di kancah Internasional. Mulai dari tampil di World Harp Congress 2014
di Sydney, Australia, menyusul kemudian jadi juara 4 di kompetisi harpa 2015 di
Hong Kong. Setelah itu dia kemudian mulai dipercayakan ikut di ajang-ajang harpa
lain seperti di Dutch Harp Festival, Jazz Harp Wokshop, Singapore Harp Festival sampai World Harp Congress 2017 di Hong Kong.
Sepak terjangnya
di event-event Internasional pun banyak
dipuji masyarakat Indonesia. Dia jadi salah satu harpist muda Indonesia yang sudah membanggakan bangsa.
Walaupun segudang prestasi sudah didapatkannya, tapi Jessica rendah hati. Dia bahkan punya beban untuk terlibat dalam berbagai konser amal dan kegiatan sosial untuk meningkatkan pendidikan anak-anak di pelosok. Dia mengaku paling senang dengan acara-acara semacam ini.
Alumnus SMA
Petra 1 Surabaya inipun ternyata rutin menggelar kegiatan sosial semacam ini setiap
tahun. Biasanya Jessica akan mengajak murid-murid SMA Surabaya yang mahir bermusik berkunjung ke daerah terpencil dan berbagi ilmu dengan anak-anak di sana.
Tahun ini,
Jessica menggelar kegiatan sosialnya di Kabupaten Gianyar, Bali. Di sana dia pun mengajar anak-anak sekolah dasar (SD) belajar musik dan Bahasa Inggris.
Bagi
Jessica ajang itu amat berkesan karena banyak orangtua dari anak-anak itu yang tak
hentinya berterima kasih karena sudah mengisi liburan anak-anak mereka dengan kebiatan yang positif.
Nggak cuma mengajar,
Jessica dan timnya juga menghibur masyarakat di sana dengan konser mini. Anak-anak pun dipersilahkan untuk tampil memainkan musik hasil belajar mereka.
Jessica juga
nggak langsung puas dengan ini. Kegiatan-kegiatan serupa juga bakal dibuat di desa-desa
lain di pelosok negeri, termasuk ke desa-desa di Papua pada akhir Desember 2017 ini.
Jessica pun
mengaku nggak ada yang lebih indah dari berbagi dengan orang-orang. Karena dia sadar
betul setiap manusia adalah makhluk yang saling membutuhkan. Itu sebabnya dia punya
beban besar untuk membantu orang-orang yang terbatas, khususnya untuk memberikan pengajaran ke anak-anak yang tinggal di daerah-daerah terpencil.
Dia juga mengingatkan
supaya anak-anak muda jangan pernah melupakan identitas bangsanya yaitu saling gotong royong.
“Bagi kita
yang di atas harus membantu yang di bawah. Jangan pernah lupa akar budaya kita yang
dikenal dengan gotong royong dan saling menghargai perbedaan. Selain itu ketika
kita belajar jauh-jauh di negeri orang, jangan lupa tetap berkontribusi untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” kata Jessica.
Wah, mulia banget ya hatinya Jessica Sudarta. Selain sudah membanggakan Indonesia lewat musik harpanya, ternyata dia juga salah satu anak muda yang benar-benar peduli sama orang lain. Nah, daripada kamu ngabisin waktu mudamu buat hal-hal yang cuma muasin diri kamu sendiri, mending lakuin sesuatu yang berguna buat orang lain aja yuk.
Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com