Yang No 2 Ini Berasa Sakit Kalau Kamu Alami, Apalagi Anakmu! Mereka Bisa Jadi Minder Loh
Sumber: http://assets.nydailynews.com/polopoly_f

Parenting / 14 November 2017

Kalangan Sendiri

Yang No 2 Ini Berasa Sakit Kalau Kamu Alami, Apalagi Anakmu! Mereka Bisa Jadi Minder Loh

Inta Official Writer
3048

Semua orang terlahir dengan pribadi yang unik. Pribadi tersebut telah terbentuk sedari kecil dengan persentasi gen 20% sementara 80% sisanya dipengaruhi oleh lingkungan. Orang tua jelas ikut andil dalam hal ini, karena lingkungan pertama yang dikenal oleh seseorang adalah lingkungan keluarga. 

Anak yang minder atau tidak percaya diri cenderung tidak pandai menempatkan dirinya sehingga teman-teman lain menjauhinya.  Anak yang minder cenderung mengalami ketakutan untuk berbicara dengan orang lain atau menatap mata lawan bicaranya. Sebagai orang tua, tentu saja kita tidak mau anak-anak menjadi pribadi yang demikian. 

Mendambakan anak yang ceria, pandai mengekspresikan diri dan berprestasi tentu menjadi  keinginan setiap orang tua. Kalau kita inginkan anak-anak menjadi pribadi yang percaya diri dan dapat membanggakan kita nantinya, maka sebaiknya kita tidak melakukan hal-hal dibawah ini 

1. Membentak anak


Siapa sih yang suka dibentak? Jangankan anak-anak, sebagai orang dewasa saja kita tidak ingin dibentak oleh orang lain. Penelitian juga menegaskan bahwa ketika dibentak, maka puluhan ribu sel yang ada di dalam otaknya akan mati. 

Biasanya, orang tua cenderung membentak dengan kata "Jangan!" atau "Tidak boleh!" Mulai sekarang, ayo kita ubah kata-kata tersebut menjadi lebih halus dan menggunakan kata positif. Misalnya, ketika kita meminta anak-anak tidak bermain dengan lumpur, ubah kata "Jangan main lumpur!" dengan "Ayo main di dalam rumah." 

2. Memarahi di depan orang lain. 


Seperti membentak, anak-anak juga cenderung ketakutan ketika kita memarahi mereka. Sama seperti orang dewasa yang tidak merasa nyaman ketika dimarahi, anak-anak yang sering dimarahi juga bisa merasakan malu dan ketakutan. 

Jika kita merasa anak melakukan kesalahan, maka beritahukan kepadanya kalau apa yang dilakukannya adalah salah. Namun, tidak dengan nada yang tinggi, katakan padanya secara perlahan. Hukuman terkadang adalah cara ampuh untuk membuat anak-anak menjadi penurut, tetapi hanya jika dilakukan dengan benar dan tidak di hadapan orang banyak. 

3. Mengolok-olok atau menertawakannya 


Berikan apresiasi dan pujian ketika anak melakukan hal-hal baik dapat meningkatkan kepercayaan dirinya. Sebaliknya, jika anak-anak gagal, cobalah untuk menghiburnya dan berkata bahwa masih ada banyak kesempatan untuk melakukannya dengan lebih baik lagi. Selain itu, pujian akan mendorong anak menjadi lebih berani berekspresi. 

Baca juga: Tidak Perlu Stres! Inilah 3 Cara yang Alkitabiah Membahagiakan Anak Meski Hidup Lagi Susah

4. Bertengkar di hadapan anak 



Anak-anak adalah cerminan orang tua. Untuk mendidik pribadi yang baik, kita sebagai orang tua patut memperlihatkan kehangatan sebuah keluarga kepada anak. Biasanya, anak yang minder hadir dari keluarga yang kurang harmonis.

Sebagai orang tua, terkadang kita menjadi terlalu agresif atau justru pasif dalam menyikapi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh anak. Firman Tuhan bahkan meminta kita sebagai orang tua untuk mendisiplinkan anak, namun dengan cara yang benar. Ulangan 6:7 dituliskan “haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami