Kristen Nggak Seharusnya Bercerai. Ikuti 3 Cara Ini dan Selamatkan Pernikahanmu Sejak Dini

Marriage / 14 November 2017

Kalangan Sendiri

Kristen Nggak Seharusnya Bercerai. Ikuti 3 Cara Ini dan Selamatkan Pernikahanmu Sejak Dini

Naomii Simbolon Official Writer
6546

Hampir 50 persen pernikahan berakhir dengan perceraian. Alasannya mungkin berbeda-beda, namun masalah terbanyak berasal dari diri kita sendiri dan kurangnya persiapan merawat pernikahan sejak dari awal. Semua hubungan membutuhkan komitmen, kerjasama, komunikasi dan rasa kagum satu sama lain. Sama seperti taman yang indah yang kita inginkan, kalau kita menginginkan taman tersebut tumbuh subur dan berkembang, tentu kita perlu menyingkirkan gulma dan memberi banyak perhatian dan merawatnya. Kalau nggak, kebun akan menjadi layu, demikian juga dengan hubungan pernikahan.

Namun memang, kita perlu bersikap terbuka, jujur dan mengerti bahwa kita nggak selalu bisa memiliki jawaban atas semuanya. Its okay! Karena nggak satupun dari kita yang benar-benar tahu apa yang sedang kita lakukan, bahkan para ahli dalam pernikahan sekalipun!

Sementara itu, berikut adalah 3 cara untuk membuat pernikahan kamu tumbuh dengan baik:

1   Menghabiskan waktu bersama alias quality time


Kalau kamu nggak habiskan waktu bersama dan malah sibuk dengan urusan masing-masing, bisa dipastikan pernikahan kalian akan layu bahkan retak. Oleh sebab itu, atur lah jadwal berdua antara kamu dengan pasangan, singgirkan kesibukan dalam satu atau dua hari bahkan beberapa jam tanpa anak-anak. Pergilah berkencan dengan suami/istri kamu, mungkin bernostalgia ketempat pacaran dulu, atau tempat bertunangan, atau bisa juga melakukan hobi bersama, olahraga berdua, atau bahkan menonton bersama dan dinner bersama seperti masa pacaran.

Yakinlah, dengan hal ini pernikahan kalian akan tetap terjaga karena adanya kasih yang saling menghargai dan berkorban satu sama lain.

2  Tempatkan Tuhan di tengah hubungan pernikahan kalian



Yesus bebicara bahwa kita harus memiliki dasar yang kuat dalam kehidupan rohani kita dan dalam kehidupan kita secara keseluruhan. Hal ini bisa kita lakukan dengan taat kepada Firman Tuhan.

Jika kamu membangun pernikahan kamu di dalam Yesus, tentu badai dan kelemahan manusiawi kita dapat ditahan. Badai bisa bicara kekurangan, kebiasaan buruk atau dosa lainnya yang menghancurkan struktur pernikahan.

Bila kamu nggak taat kepada Tuhan dan dosa masih saja tertanam dalam hidup kita, maka konsekuensi perselisihan terus terjadi.

Namun ketika kita terhubung dengan Allah melalui Yesus Kristus, maka kasihNya akan terus turun mengurapi kamu berdua dan akan ada anggur baru setiap hari.

3  Menerima perbedaan satu sama lain


Kita semua memiliki perbedaan. Dan karena kita menghabiskan banyak waktu dengan pasangan kita, hal itu semakin melebar dan kelihatan dengan jelas.

Kebanyakan orang setelah melihat hal ini dalam pernikahannya, menjadi acuh tak acuh dan bahkan kurang menerima kebiasaan-kebiasaan pasangan yang nggak disukai.

Nah, jika kamu ada di posisi demikian. Mulailah untuk melihat dengan positif dan temukan cara untuk mengapresiasikan hal-hal terbaik yang pasangan kamu miliki, supaya kamu nggak fokus kepada kebiasaan buruknya.

BACA JUGA : Bagi Yang Udah Nikah. Pertanyaan Ini Sering Muncul Dikepala Suamimu

Dan sadarilah, dibalik perbedaan diantara keduanya, ada satu kesamaan yang menjadi kekuatan dalam hubungan pernikahan kalian. Daripada fokus dan mengeluh mengenai perbedaan, lebih baik fokus dan mengembangkan visi yang sama dan saling mendukung.

Nah, kira-kira demikian 3 cara yang bisa kamu dan pasangan lakukan supaya pernikahan kalian tetap bertumbuh. Jadilah berkat melalui pernikahan kalian dan Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : beliefnet
Halaman :
1

Ikuti Kami