Hampir 50 persen pernikahan berakhir dengan perceraian. Alasannya
mungkin berbeda-beda, namun masalah terbanyak berasal dari diri kita sendiri dan
kurangnya persiapan merawat pernikahan sejak dari awal. Semua hubungan
membutuhkan komitmen, kerjasama, komunikasi dan rasa kagum satu sama lain. Sama
seperti taman yang indah yang kita inginkan, kalau kita menginginkan taman tersebut
tumbuh subur dan berkembang, tentu kita perlu menyingkirkan gulma dan memberi
banyak perhatian dan merawatnya. Kalau nggak, kebun akan menjadi layu, demikian juga dengan hubungan pernikahan.
Namun memang, kita perlu bersikap terbuka, jujur dan mengerti bahwa kita
nggak selalu bisa memiliki jawaban atas semuanya. Its okay! Karena nggak satupun dari kita yang benar-benar tahu apa yang sedang kita lakukan, bahkan para ahli dalam pernikahan sekalipun!
Sementara itu, berikut adalah 3 cara untuk membuat pernikahan kamu tumbuh dengan baik:
1 Menghabiskan waktu bersama alias quality time
Kalau kamu nggak habiskan waktu bersama dan malah
sibuk dengan urusan masing-masing, bisa dipastikan pernikahan kalian akan layu
bahkan retak. Oleh sebab itu, atur lah jadwal berdua antara kamu dengan
pasangan, singgirkan kesibukan dalam satu atau dua hari bahkan beberapa jam
tanpa anak-anak. Pergilah berkencan dengan suami/istri kamu, mungkin
bernostalgia ketempat pacaran dulu, atau tempat bertunangan, atau bisa juga
melakukan hobi bersama, olahraga berdua, atau bahkan menonton bersama dan dinner bersama seperti masa pacaran.
Yakinlah, dengan hal ini pernikahan kalian akan tetap
terjaga karena adanya kasih yang saling menghargai dan berkorban satu sama lain.
2 Tempatkan Tuhan di tengah hubungan pernikahan kalian
Yesus bebicara bahwa kita harus memiliki dasar yang
kuat dalam kehidupan rohani kita dan dalam kehidupan kita secara keseluruhan. Hal ini bisa kita lakukan dengan taat kepada Firman Tuhan.
Jika kamu membangun pernikahan kamu di dalam Yesus,
tentu badai dan kelemahan manusiawi kita dapat ditahan. Badai bisa bicara
kekurangan, kebiasaan buruk atau dosa lainnya yang menghancurkan struktur pernikahan.
Bila kamu nggak taat kepada Tuhan dan dosa masih saja tertanam dalam hidup kita, maka konsekuensi perselisihan terus terjadi.
Namun ketika kita terhubung dengan Allah melalui Yesus
Kristus, maka kasihNya akan terus turun mengurapi kamu berdua dan akan ada anggur baru setiap hari.
3 Menerima perbedaan satu sama lain
Kita semua memiliki perbedaan. Dan karena kita
menghabiskan banyak waktu dengan pasangan kita, hal itu semakin melebar dan kelihatan dengan jelas.
Kebanyakan orang setelah melihat hal ini dalam
pernikahannya, menjadi acuh tak acuh dan bahkan kurang menerima kebiasaan-kebiasaan pasangan yang nggak disukai.
Nah, jika kamu ada di posisi demikian. Mulailah untuk melihat dengan positif dan temukan cara untuk mengapresiasikan hal-hal terbaik yang pasangan kamu miliki, supaya kamu nggak fokus kepada kebiasaan buruknya.
BACA JUGA : Bagi Yang Udah Nikah. Pertanyaan Ini Sering Muncul Dikepala Suamimu
Dan sadarilah, dibalik perbedaan diantara keduanya,
ada satu kesamaan yang menjadi kekuatan dalam hubungan pernikahan kalian.
Daripada fokus dan mengeluh mengenai perbedaan, lebih baik fokus dan
mengembangkan visi yang sama dan saling mendukung.
Nah, kira-kira demikian 3 cara yang bisa kamu dan pasangan lakukan
supaya pernikahan kalian tetap bertumbuh. Jadilah berkat melalui pernikahan
kalian dan Tuhan Yesus memberkati.