Fakta Alkitab : Unsur-Unsur Dalam Paskah Bangsa Israel

Bagi orang Kristen, Paskah adalah perayaan puncak atau utama karena saat itulah kita mengingat kembali anugerah terbesar yang kita terima, yaitu keselamatan atau kemerdekaan kita dari dosa melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. 

Tapi tahukah kamu bahwa bangsa Yahudi juga memiliki perayaan Paskah, yang juga Yesus rayakan pada saat perjamuan terakhir bersama para murid-murid-Nya? 

Nah, kali ini JC Channel dan Museum Lembaga Alkitab Indonesia secara khusus membahas budaya Paskah Bangsa Israel ini.

"Pak Bambang, apa ada penyebutan khusus di adat Yahudi tentang penyebutan nama Paskah itu sendiri?" demikian tanya Bung Marcel, Host JC Channel kepada  Bambang Kristanto Sitompul,S.Si, Kabid Museum Lembaga Alkitab Indonesia.

"Kalau dalam bahasa Ibrani-nya 'Pesach'," demikian jelas Bambang. 

"Pesach itu adalah perayaan atas pembebasan (Bangsa Israel dari perbudakan Mesir-red) yang mereka alami," tambahnya. 

Berdasarkan website Orthodox Union, kata Pesach ada yang beranggapan bahwa "Pesach" di ambil dari kata pehsamachchet yang diartikan "dan Aku akan melewatkan." Hal ini merujuk kepada peristiwa bagaimana setiap anak sulung bangsa Mesir mati, namun di rumah-rumah bangsa Israel yang ditandai dengan darah dilewatkan dari kematian (Keluaran 12:12-14). Pesach sendiri dirayakan oleh orang Yahudi setiap tanggal 14 bulan Nisan penanggalan Ibrani, jika dalam penanggalan Gregorian sekitar bulan Maret atau April.

Baca juga Paskah Mengingatkan Betapa Kita sudah Seharusnya Bersyukur Kepada Allah

Peralatan yang digunakan saat perjamuan makan

1. Cawan anggur

2. Botol anggur

3. Mangkok untuk cuka atau garam

4. Piring Matzah, atau piring berisi roti tak beragi

5. Piring Seder

Prosesi Paskah menurut budaya Yahudi

Paskah biasanya dirayakan selama 7 hingga 8 hari oleh bangsa Israel. Ritual paling awal yang mereka lakukan adalah membuang semua makanan beragi dari rumah mereka sebelum hari perayaan Paskah dimulai. Setelah itu mereka mengganti makanan mereka dengan matzo atau roti tidak beragi. 

Pada malam hari perayaan Paskah, keluarga dan teman berkumpul di rumah untuk ritual seder. Disinilah digunakan piring seder yang diisi dengan makanan-makanan simbolik, yaitu:

Baca juga : Biar Paskah tidak Berlalu Begitu saja, Pengajar Studi Alkitab Ingatkan akan Hal ini!

1. Tiga lembat Matzah atau roti tak beragi. Roti ini melambangkan penderitaan mereka saat menjadi budak di Mesir dan bagaimana mereka terburu-buru pergi dari negeri perbudakan itu. 

2. Tulang kambing atau domba yang dipanggang yang disebut zeroa. Hal ini sebagai perlambangan korban domba Paskah yang biasanya dibakar di Bait Allah Yerusalem. 

3. Chazeret, ini adalah dua jenis tanaman yang terasa pahit, melambangkan betapa pahit dan kerasnya perbudakan yang dialami oleh orang Israel. Biasanya adalah horseradish atau romaine lettuse.

4. Charoset ini adalah manisan buah yang dipotong-potong dicampur dengan kacang-kacangan. Hal ini mewakili batu bata yang harus dibuat oleh orang Yahudi di Mesir. 

5. Karpas adalah sayuran lain seperti parsley atau seledri yang makannya dicelupkan ke cuka atau air garam. 

6. Lalu adalah Beitzah atau telur rebus melambangkan perayaan korban. 

7. Ada mangkuk berisi air garam atau cuka, hal ini melambangkan tangisan bangsa Israel saat menjadi budak. 

8. Dan terakhir adalah empat cawan anggur, yang melambangkan sukacita karena 4 kali Tuhan menjanjikan pembebasan atas bangsa Israel, hal ini juga melambangkan kemerdekaan dan sukacita. 

Baca juga : Lupa Makna Paskah yang Sebenarnya? Kali Ini Jangan Lagi!

Pada malam Paskah ini, anak-anak mendapatkan perhatian khusus, karena merupakan waktu dimana orangtua menularkan imannya kepada anak-anaknya. Mereka akan meminta anak-anaknya mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut :

- Kenapa malam ini berbeda dari malam-malam yang lain?

- Kenapa kita makan roti tidak beragi?

- Kenapa kita makan sayuran yang pahit?

- Kenapa kita makan dalam posisi bersandar?

Setelah itu orangtua akan menjelaskan atau membacakan Firman Tuhan yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut. 

Selain itu mereka juga akan membacakan kembali kisah bagaimana bangsa Israel keluar dari Mesir dari buku berjudul Haggadah ('Sebuah Kisah'). 

Apakah ada benang merah antara perayaan Paskah bangsa Yahudi dengan Paskah orang Kristen?

"Jika dalam Perjanjian Lama peristiwa Pesach atau Paskah itu memperingati pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir menuju Kanaan (Tanah Perjanjian), tapi di Perjanjian Baru sejak Kristus mengalami peristiwa penyaliban dan bangkit hal itu sebagai simbol Kristus membebaskan manusia dari dosa. Kesamaannya adalah dari peristiwa pembebasan itu," demikian penjelasan Bambang. 

Luar biasa bukan, Tuhan berkarya dengan ajaib melalui peristiwa Paskah. Sebab kini setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus dibebaskan dari dosa dan maut. 

"Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." ~ Roma 6:4

Nah, buat kamu yang mau nonton video pembahasan tentang Paskah ini bisa langsung klik gambar di atas. Atau kalau kamu ingin tahu Fakta Alkitab lainnya kamu juga bisa menonton videonya dengan mengunjungi JC Channel di YouTube dengan KLIK DISINI.

Sumber : JC Channel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles