Banyak Relasi Banyak Rejeki, Ini Dia Cara Agar Kamu Mudah Disukai
Sumber: https://i0.wp.com/www.baraderoteinforma.

Single / 7 November 2017

Kalangan Sendiri

Banyak Relasi Banyak Rejeki, Ini Dia Cara Agar Kamu Mudah Disukai

Inta Official Writer
4198

Berbeda ketika kamu bersama dengan si dia yang bikin kamu membangun dinding besar dalam pertemanan, jadi single justru memberikanmu kebebasan untuk memilih teman. 

Pernah nggak sih kamu melihat ada orang yang cantik, punya segudang prestasi namun berlaku semena-mena terhadap orang lain. Atau jangan-jangan kamu salah satunya?

Nah kalau selama ini kamu merasa sulit untuk membangun hubungan yang baik di kantor, kampus, atau lingkungan rumahmu, bisa jadi masalahnya justru ada dari dalam dirimu sendiri. 

1.  Diam adalah emas


    Tanpa sadar, ada orang yang membenci kita karena sikap kita yang hobinya komentarin apapun yang terjadi. Padahal, nggak semua orang mau mendengar ceritamu. Makanya, coba deh sesekali kamu jadi pendengar yang baik untuk membuat orang-orang nyaman berada di dekatmu. 

    2.  Mencoba untuk tidak menjadi hakim 


      Di usia yang tidak lagi berkepala satu membuat kita menghadapi masalah-masalah yang cukup serius, termasuk orang-orang yang ada disekitarmu. Ketika kamu mendengar cerita mereka, kamu nggak harus komen dan langsung ngevonis kalau apa yang mereka katakan itu salah.

      Ayat yang menjadi jurus dalam hal ini adalah Matius 7:1-2 yang berbunyi “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” Ketika ada orang lain datang kepadamu untuk menceritakan masalahnya, berarti dia sudah sadar kalau apa yang dia lakukan adalah salah. Tugas kita sebagai murid-Nya adalah mendengarkan dan mendukung teman kita tersebut di dalam doa. 

      3.  Menjadi dewasa dengan mengungkapkan rasa tidak suka 


        Bersikap dewasa memang menyebalkan, tetapi kamu harus mulai jujur terhadap dirimu sendiri. Dibanding nantinya kamu cerita sana-sini mengenai kejelekan teman satu kantormu, lebih baik kamu langsung bicara agar dia juga bisa memperbaiki dirinya sendiri. 

        Eits ngomongnya juga harus sopan dan terus terang tanpa ada perasaan untuk menyakiti, ya. Ingat bahwa tujuanmu adalah untuk intropeksi dan perbaikan dirinya sendiri. 

        4.  Menjadi pribadi yang rendah hati dan ingin terus belajar


          Salah satu hal yang tidak disukai oleh orang lain adalah sikap pamer dan sombong yang mungkin melekat pada diri kita. Prestasi memang layak kamu banggakan, namun terus menerus membanggakan hal ini juga menyebalkan di mata orang lain. Kamu juga nggak boleh lupa kalau prestasi bisa selalu meningkat. Kalau segini aja udah bikin kamu jadi sombong, gimana Tuhan mau kasih berkat yang lebih untukmu? 

          Baca juga: Belajar Merendahkan Diri, Melepaskan Segalanya Untuk Mendapatkan Yang Terbaik Dari Allah

          5.  Carilah kakak rohani atau pribadi yang bisa dijadikan panutan.


            Rasanya sudah melakukan semuanya agar bisa menjadi pribadi yang disukai, tetapi tetap ada saja orang yang tetap cuek dengan keberadaan kita. Pada tahap ini, kamu harus mengakui bahwa kamu memang mengalami kesulitan dalam memelihara hubungan dengan orang lain. Dengan mengakui, kamu jadi lebih terbuka atas masukan dari orang lain. Dengarkan dan tanya pendapatnya apa yang harus dilakukan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan disukai oleh orang lain. 

            Hukum kasih yang kita pegang mengharuskan kita mengasihi sesama manusia seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Penting buat kita untuk menjaga hubungan dengan sesama. Asal kita mau berubah menjadi pribadi yang lebih baik, orang-orang yang ada di sekitar pasti menanggapinya dengan positif. 

            Sumber : hipwee.com
            Halaman :
            1

            Ikuti Kami