Bahas Mengenai Uang, Firman Ini Sering Sekali Di Salah Artikan. Patut Kamu Ketahui!
Sumber: CBN.com

Finance / 3 November 2017

Kalangan Sendiri

Bahas Mengenai Uang, Firman Ini Sering Sekali Di Salah Artikan. Patut Kamu Ketahui!

Naomii Simbolon Official Writer
3333

Pernah nggak kalian menemukan sebuah ayat dalam Alkitab yang bikin kalian menggaruk-garuk kepala? Atau mungkin kamu merasa bahwa ada sebuah ayat tertentu yang dijelaskan oleh pastor kamu setiap minggu dan itu berbeda dengan cara pikir kamu.

Saya pikir, semua orang pernah berada diposisi yang sama dimana kita sedang bertumbuh dalam pemahaman kita mengenai Firman Allah. Itulah sebabnya, mengapa kita penting menggali dan belajar Alkitab terus menerus.

Alkitab penuh dengan kebenaran yang membongkar kita terhadap sesuatu, bahkan jauh sebelum kita mengerti apa yang benar-benar Tuhan katakan.

Salah satu hal dalam Alkitab yang sering kita salah pahamkan adalah uang. Kamu mungkin terkejut ketika mengetahui bahwa Alkitab memiliki banyak bahasan mengenai uang! Atau mungkin kamu pernah mendengar sebuah ayat yang berhubungan dengan uang, dan lalu kamu mulai salah mengutip bahkan salah memahami arti ayat tersebut.

Dan itulah sebabnya, saya ingin membantu kamu menghilangkan kebingungan tentang beberapa ayat yang populer mengenai uang.

Berikut ada 2 ayat firman paling sering dibicarakan beserta penjelasannya :

1. “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang..” 1 Timotius 6:10

Banyak sekali orang mendengar ayat firman ini dan mengartikan bahwa uang merupakan akar dari semua kejahatan. Yap! Saya juga pernah berpikiran demikian. Tetapi dalam hal ini saya mau katakan itu salah. Bukan uang yang menjadi akar kejahatan melainkan sikap kita terhadap uang dan masalahnya. Uang secara moral adalah netral.

Didalam alkitab kita bisa melihat bahwa yang miskin maupun yang kaya dianggap saleh alias taat.

Sekalipun Ayub memiliki uang dan kekayaan, dia tetap saleh alias taat kepada Allah. Bahkan saat dia kehilangan segalanya, Allah memberikan dia berkat dan kekayaan 2 kali lipat.

Terkadang orang yang kaya dan memiliki uang seperti Ayubpun tetap saleh dan taat kepada Tuhan, demikian orang miskinpun tetap melakukan kehendakNya. Jadi pada intinya bahwa uang dan kejahatan nggak bisa disamakan.

2. “…Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk kedalam Kerajaan Allah. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum dari pada seorang kaya masuk kedalam Kerajaan Allah.” Lukas 18:24-25.

Banyak orang memakai ayat ini untuk membuat orang kaya merasa bersalah atas kesuksesan finansial mereka. Seakan ayat ini memberi tujuan dimana kita harus jadi orang miskin supaya masuk Kerajaan Allah.

Kalau kamu membaca ayat 24-25 saja, tentu kamu akan celaka dan salah mentafsirkan. Tapi jika kamu melanjutkan ke ayat 26 dan 27, kamu akan mengerti : “Dan mereka yang mendengar itu berkata:”Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan? Kata Yesus: Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”

Firman ini sama sekali nggak mengutuk kekayaan, tetapi justru firman ini mengajarkan kita untuk menyadari bahwa nggak satupun yang masuk Kerajaan Sorga  jika dengan usaha kita sendiri. Hanya anugerah Tuhan lah yang bisa melayakkan kita, sama seperti Zakheus penjahat yang kaya karena pajak, namun ikut Yesus dan akhirnya mewarisi Kerajaan Allah.

Demikian firman dan penjelasan yang kita bisa pahami mengenai uang. Firman Allah bukan untuk ditelan mentah-mentah dan menjadi batu sandungan bagi cara pikir kita secara pribadi. Namun alangkah baiknya, kita merenungkan dan meminta hikmat sehingga kita bisa mengerti firmanNya dengan benar.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami