Saat biji sesawi kamu tanam dan lalu kamu urus
dengan baik, seperti memupuk dan menyiram, kira-kira apakah biji itu akan bertumbuh dan bertambah besar atau justru mati dan nggak ada gunanya?
Saya coba menemui dan bertanya
kepada 3 anak remaja, dan jawaban mereka mengarah ke tujuan yang sama. Itu sangat luarbiasa!
“Iya kaka, tentu biji itu akan bertumbuh dan menjadi pohon yang besar sekali.”
“Lalu buahnya bisa bermanfaat untuk kesehatan atau juga di jadiin kecap ,” ujar yang kedua.
Namun ada satu jawaban
yang menarik buat aku secara pribadi, katanya “Sesawi tentu akan menjadi pohon
besar kaka, asal dirawat dengan baik. Aku sering melihat bahwa di pohonnya ada sangkar burung dan itu bisa beberapa lho.”
Bayangkan bagaimana sebuah biji kecil menjadi pohon besar dan didalamnya ada sebuah kehidupan.
Di Matius 13, Yesus memberi perumpamaan tentang biji sesawi mengenai kerajaan Sorga.
Matius 13:31-32: “Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi
apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain,
bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya.”
Sangat menarik bukan? Ini adalah perumpamaan yang aku sangat sukai dalam Alkitab.
Perumpamaan ini bicara mengenai kerajaan Sorga dan itu adalah diri kita.
Saat Yesus naik ke Sorga, Dia mencurahkan
Rohnya atas kita dan Roh itu bicara (sesawi). Dan saat Roh nya dicurahkan
kepada kita, Allah mengendaki agar kita merawatnya dan memeliharanya dengan baik, sama seperti biji sesawi yang ditabur dan di rawat dengan baik.
Setelah itu, iman dan Yesus dalam diri kita
tentu semakin bertumbuh dengan dasyat dan kita menjadi dewasa secara didalamNya. Akan banyak
orang terkagum atas Yesus dalam diri kita, mereka terinspirasi lewat karakter
kita, lewat respon hati kita dan lewat spirit saat kita sharing dengan mereka. Akan
banyak orang yang pulih dan menemukan kehidupan dalam Yesus lewat hidup kita. Sama
seperti pohon sesawi yang besar dimana burung-burung datang untuk bersangkar didalamnya.
Nggak hanya itu, di Alkitab dikatakan: “… Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai
iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari
tempat ini ke sana, -- makan gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.” (Matius 17:20)
Wow! Kamu bisa melihat bahwa iman sama dan
sejajar dengan Kerajaan Sorga. Saat kamu memiliki Iman percaya kepada Yesus,
saat itulah Kerajaan Sorga dinyatakan atas dirimu.
Demikianlah Allah menghendaki agar kerajaanNya nyata dalam hidup kita. Apakah kamu siap menerima sebuah terobosan yang besar? Apakah kamu siap menjadi pencetak sejarah didunia ini dan memuliakanNya lewat hidupmu? So, mari kita sama-sama pelihara Yesus dalam diri kita dan teruslah bertumbuh.
Baca Juga : Saat Janji Allah Nggak Sesuai Dengan Kenyataan. Percayalah Sebab...