Setelah Militan Radikal Ditumpas, Jepang Janji  Bantu Filipina Bangun Kota Marawi
Sumber: Daily Star

Internasional / 31 October 2017

Kalangan Sendiri

Setelah Militan Radikal Ditumpas, Jepang Janji Bantu Filipina Bangun Kota Marawi

Puji Astuti Official Writer
3091

Penduduk Marawi yang wilayahnya porak-poranda karena serangan kelompok militan yang berafiliasi dengan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kini bisa bernafas lega, karena bukan hanya wilayah tersebut telah berhasil dikuasai kembali oleh pasukan pemerintah Filipina, namun pemerintah Jepang juga berjanji akan membantu membangun kembali kota tersebut. 

Kesediaan pemerintah Jepang tersebut diungkapkan oleh PM Shinzo Abe saat jumpa pers bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Tokyo, Jepang.

"Pemerintah Jepang memahami bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi kota Marawi amat penting," demikian ungkap PM Abe. 


Sumber gambar : Reuters.com

Baca juga : 

Selamatkan 64 Warga Kristen Marawi, Pria Muslim Ini Akui Nggak Niat Jadi Pahlawan

Radikalisme Dinilai Sebagai Virus yang Membahayakan untuk Indonesia

Bertindak Radikal

Akibat pertempuran melawan militan selama kurang lebih lima bulan, sebagian besar wilayah Marawi porak-poranda dan menyebabkan setidaknya 300.000 orang kehilangan tempat tinggal. Untuk itu Jepang menawarkan bantuan untuk membangun infrastruktur jalur kereta hingga pertahanan sungai yang nilainya diperkirakan mencapai 600 miliar yen. 

Pertemuan antara Abe dan Duterte ini menjadi kesempatan bagi Jepang dan Filipina berbicara tentang keamanan di Asia sebelum pertemuan regional Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) pada November 2017 nanti di Vietnam. PM Abe menyatakan bahwa negaranya memiliki kepentingan yang sama dengan Filipina sebagai negara kepulauan, mereka juga membicarakan masalah lainnya yaitu berkaitan dengan Korea Utara dan pengaruh China di laut China Selatan. 

Apa yang terjadi di Irak, Suriah dan juga Marawi menjadi contoh mengerikan dari buruknya kekerasan yang dipengaruhi radikalisme agama. Kota bahkan sebuah negara hancur dengan mengatasnamakan agama. Untuk itu mari perangi radikalisme agama, sebarkan kasih dan toleransi. Bukankah lebih indah jika kita saling membantu untuk membangun dan memajukan sebuah kota dan bangsa tanpa melihat latar belakang suku, agama dan budaya seperti yang dilakukan pemerintah Jepang?

Yuk berdoa untuk Marawi dan negara-negara yang saat ini sedang dalam konflik dan diserang oleh kelompok-kelompok radikal. 


Sumber : Reuters.com
Halaman :
1

Ikuti Kami