Sebuah laporan
yang baru-baru ini dipublikasikan oleh seorang anggota lintas partai mengatakan
bahwa hampir 85 persen populasi di dunia memiliki iman. Sementara sekitar 80
persennya tinggal di negara-negara yang penuh konflik dan sentimen agama. Akibatnya, tingkat kekerasan atas nama agama pun meningkat secara global.
Dari laporan
tersebut, 5 negara ini tercatat menjadi negara paling kejam terhadap orang-orang Kristen.
1. Korea Utara
Sebagai negara
ateis yang tak percaya dengan satu agamapun, Korea Utara menjadi salah satu negara
yang memperlakukan warganya yang kedapatan menganut agama tertentu. Kontrol pemerintahan
yang begitu ekstrim membuat warga kesulitan untuk menjalankan agamanya. Banyak diantara
mereka yang ketahuan menjalankan ibadah akan dijebloskan ke dalam penjara, disiksa, dan bahkan dihukum mati.
“Keyakinan
agama dipandang sebagai ancaman terhadap loyalitas kepada Pemimpin Tertinggi.
Jadi siapapun yang memegang kepercayaan akan dihukum berat,” tulis laporan tersebut.
2. China
Partai Komunis
China yang berkuasa secara resmi menyatakan diri sebagai ateis. Lima kelompok
agama, Budha, Taois, Muslim, Katolik dan Protestan, diwajibkan mendaftar kepada
pemerintah supaya diberikan ijin untuk mejalankan ibadah di bawah kekuasaan Partai Komunis.
Namun ada banyak
diantaranya yang tak ingin mendaftar. Akibatnya, pemerintah China pun harus melakukan
tindakan kekerasan dan pemaksaan kepada para penganut agama. Ada banyak orang Kristen
yang harus kehilangan gedung gerejanya dan para pendeta dihukum karena dianggap melawan pemerintah.
3. Iran
Konstitusi Iran
menawarkan hak kebebasan kepada warganya yang menganut agama Islam, Kristen dan
Yahudi. Tetapi tak sedikit dari penganut agama itu dianiaya karena tuduhan melakukan
kegiatan agama secara ilegal. Sementara orang Kristen menjadi target penganiayaan
paling besar di Iran karena dianggap menjadi dalang penyebar propaganda anti-Islam.
Pada bulan Agustus, Christian Today melaporkan bahwa terdapat sekitar 500 orang
Kristen Iran yang lari ke Turki untuk mencari suaka di sana karena penyaniayaan yang mereka alami.
4. Nigeria
International
Christian Concern (ICC) melaporkan bahwa orang-orang Kristen di Nigeria sedang dalam
kondisi kritis. Mereka sedang menghadapi penganiayaan brutal dari kelompok ekstrimis
Islam Boko Haram setiap harinya karena iman mereka. Kelompok ini bertujuan untuk
membasmi kekristenan dari Nigeria. Dengan brutalnya, Boko Haram bahkan tega menghabisi orang-orang yang tengah beribadah di gereja dan merusak semua fasilitas gereja.
5. Arab Saudi
Negara Islam
yang satu ini sama sekali tidak mengijinkan adanya praktik keagamaan lain selain
Islam di sana. Hukum dasar negara ini bertumpu pada Kitab Suci mereka. Bahkan negara
tidak mengijinkan ada warga tanpa agama atau ateis. Karena itulah orang-orang Kristen
di sana selalu mengalami penganiayaan apabila kedapatan melakukan praktik agama
di sembarang tempat. Sementara pendatang yang diketahui melakukan ibadah biasanya
akan ditangkap, ditahan dan dideportasi ke negara asalnya.