Tepat pada 31 Oktober 2017 nanti, reformasi Martin Luther
atau yang kita sebut dengan Reformasi Gereja genap sudah 500 tahun. Luther
membenahi iman orang percaya pada jamannya dengan menerjemahkan Alkitab ke
dalam bahasa negara asalnya Jerman. Kemudian dia menantang orang Kristen atas iman mereka kepada Tuhan.
Sebagai orang percaya, tahun ini kita bukan cuma sekedar
merayakan atau memperingati reformasi gereja. Tapi penting juga bagi kita untuk mereformasi iman kita sendiri dengan melakukan empat cara ini:
1. Hidupilah imanmu dengan cara melihat dengan mata iman
Dulu, sebelum reformasi orang-orang Kristen sama sekali
tidak diijinkan membaca Alkitab. Berkat Luther lah kita bisa dengan bebas membaca
Alkitab sesuka yang kita mau. Tak ada larangan sama sekali. Renungkanlah hal
ini, jika Tuhan masih memberimu kesempatan hari ini untuk membaca Alkitab mana bacalah
sebanyak yang kamu mampu setiap hari dan renungkan firman itu. Karena dengan memahami
firman Tuhanlah imanmu akan ditambahkan dan iman itulah yang akan menuntunmu dalam hidup.
2. Kembalikan gairah imanmu dengan membaca Alkitab
Saat kita punya niat untuk membaca Alkitab, maka secara otomatis
pemahaman kita akan Tuhan pun akan semakin mendalam. Inilah yang Luther maksudkan supaya kita, orang percaya, bisa mempertanggungjawabkan iman kita sendiri.
3. Kembalikan imanmu dengan membagikan firman Tuhan kepada orang lain
Luther selalu memulai obrolan dengan orang lain dengan mendasarkannya
dari Alkitab. Tuhan pun mau kita berbicara sesuai dengan firman kebenaran-Nya. Cobalah
untuk mempraktikkan hal ini selama satu minggu setelah merenungkan satu ayat Alkitab
lalu bagikanlah hal itu kepada orang lain. Karena dengan berbagi, kita bisa jadi berkat bagi orang lain.
4. Lakukan firman itu dalam kehidupanmu lewat tindakan
Pada tahun 1519, Luther pernah berkhotbah bahwa orang awam
paling sederhana yang rajin merenungkan firman Tuhan dan menerapkannya dalam
hidupnya sekalipun harus lebih dihormati daripada Paus dan imam yang sama sekali tak pernah membaca Alkitab.
Sekalipun ayat firman Tuhan banyak sekali mengusik hati dan perilaku kita, tapi kuasa-Nya lah yang mampu mengubahkan kita.
Karena itu, ambillah waktu pribadimu untuk membaca dan
merenungkan firman Tuhan. Biarlah firman yang kamu pelajari dan pahami hari ini bisa jadi berkat bagi orang lain ketika kamu mengambil tindakan untuk membagikannya.
Firman Tuhan bisa mereformasi hidupmu dan membantumu untuk kembali bertumbuh di dalam pengenalan akan Dia.
Sumber : Crosswalk.com