Berbahagialah Kamu Yang Bertahan Dalam Pencobaan Dan Terimalah Mahkota Kehidupan Dari-Nya

Kata Alkitab / 24 October 2017

Kalangan Sendiri

Berbahagialah Kamu Yang Bertahan Dalam Pencobaan Dan Terimalah Mahkota Kehidupan Dari-Nya

Naomii Simbolon Official Writer
7353

Dalam sebuah lari marathon, sepupu saya yaitu Andi merupakan salah satu peserta. Andi mencoba berlari semampunya untuk mengalahkan lawan hingga menang.

Dua-tiga orang telah dilewati hingga dia menjadi urutan pertama untuk sampai pada garis finish. Entah mengapa kurang lebih 500 meter dari garis finish, dia terjatuh dan hampir tak sadarkan diri. Matanya seperti berkunang-kunang dan tak melihat jelas, aku bisa membayangkan bagaimana dia berusaha bangkit untuk berlari lagi,

Dan Puji Tuhan dia berhasil bangkit, 100 meter kemudian terjatuh lagi dan kali ini dia menghabiskan waktu 5 menit untuk bisa membuka mata, kami semua bersorak memanggil namanya supaya semangat.

“Andi… andi wake up.. andi kamu harus bangun… semangat Andi, 400 meter lagiii. Andi…”

Dan Puji Tuhan, Andi bangkit lagi dan berlari dengan tertatih-tatih. Aku bisa melihat bagaimana dia sedang berupaya semampunya supaya lawan tidak berhasil mendahuluinya dan memenangkan pertandingan.

Namun sayang sekali, tepat 200 meter dari garis finish, dia terjatuh kembali dan sama sekali nggak bangkit.

Semua lawan mendahuluinya dan kemenangan nggak berpihak pada Andi.

Semua pendukungnya berkata “Andi sangat kasihan dan mengecewakan. Sangat disayangkan!.”

Nggak banyak orang yang tahu apa yang dialami Andi saat bangkit dari kelelahannya untuk memenangkan pertandingan. Dia hampir saja kehilangan nyawanya dan nafasnya untuk menahan asma yang di alami olehnya. Namun pertolongan Tuhan nyata, Andi selamat dari hal itu.

Andi nggak kalah sama sekali, bahkan dia menang atas nyawanya dan terus berusaha atas apa yang dilakukan olehnya.

Demikian dalam hidup kita. Mungkin saat ini kamu tengah bertanding menyenangan dan menghargai hati Tuhan.

Ingin bertobat dan terlepas dari rokok misalnya, atau pergaulan bebas seperti diskotik dan lain-lain. Sederhananya adalah bicara kotor kepada teman bahkan pasangan.

Untuk menang mendapatkan hati Tuhan dalam kebenaran, kita tentu harus berlari menjauh dari kebiasaan bicara kotor dan meredam emosi.

Itu sangat nggak gampang, sering sekali sekitar membuat kita terjatuh namun kita bangkit lagi, kita jatuh dalam dosa dan lalu bangkit lagi, dan bahkan jatuh lagi dengan dosa yang berbeda lalu bangkit lagi, demikian seterusnya..

Bisa saja Andi melambaikan tangan dilapangan dan berkata “Aku menyerah, aku lelah, asmaku kambuh.” Dan pihak kesehatan berhasil membawanya dan dia selesai tanpa usaha terakhir.

Namun kita melihat bahwa Andi nggak memutuskan itu, bahkan dia terus berlari dan bangkit tanpa alasan sampai dia benar-benar nggak sanggup.

Bisa juga kita berkata kepada Tuhan, “Tuhan aku menyerah, aku kembali ke dosa lama saja. Aku sudah berusaha hidup kudus dan terus kejar hatiMu, namun banyak hal mengangguku untuk terus jatuh kedalam dosa dan dosa lagi.”

Perlu kamu tahu, bahwa selama kita hidup, iblis akan terus berusaha membuat kita terjatuh dan menipu dengan banyak cara. Melalui masalah, orang-orang kita cintai dan banyak hal.

Baca Juga : Belas Kasihan Tuhan Melebihi Dari Masalahmu. Ketahuilah!

Namun, untuk bertahan dan terus berjuang sampai akhir adalah pilihan kita. Mau seperti Andi atau justru mau menyerah sebelum waktuNya adalah keputusan kita.

Yakobus 1:12:Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,  sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan   yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami