Pertemuan Pimpinan Perguruan
Tinggi Se-Indonesia yang menyepakati perlawanan radikalisme pada Desember
lalu di Bali ini(26/12/16) , akhirnya
disepakati dan akan segera direalisasikan.
Secara serentak gabungan
perguruan tinggi dan mahasiswa dari universitas di seluruh Indonesia akan
mendeklarasikan sikapnya melawan radikalisme pada tangga 28 Oktober 2017, tepat Hari Sumpah Pemuda ini.
Hal ini di tegaskan oleh
Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI), Dr. Maruarar Siahaan di Jakararta pada Kamis lalu (12/10)
“Kami seluruh pimpinan
perguruan tinggi dan mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia,
akan menggelar Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi melawan Radikalisme serentak di seluruh Indonesia pada 28 Oktober 2017 bertepatan peringatan Sumpah Pemuda.”
Dikutip dari Detik.co Maruarar juga mengatakan bahwa
aksi ini akan diisi adengan berbagai acara seperti kuliah akbar dan orasi kebangsaan hingga pembacaan deklarasi.
Dia juga mengatakan bahwa
acara ini akan melibatkan banyak peserta, tepatnya 4.5 juta peserta. Cukup banyak bukan?
Nggak hanya itu, Maruarar juga mengatakan
kegiatan ini menjadi benteng bagi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Cukup menarik, semoga acara ini mengundang
banyak kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat supaya arti Sumpah Pemuda
menjadi nyata atas bangsa Indonesia dan NKRI menjadi bangsa yang rukun, damai dan adil.
Amin.