Fakta Alkitab : Serba-serbi Minyak Urapan, Dari Bahan Pembuatan Sampai Maknanya
Sumber: JC Channel

Kata Alkitab / 11 October 2017

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab : Serba-serbi Minyak Urapan, Dari Bahan Pembuatan Sampai Maknanya

Puji Astuti Official Writer
31135

Bagi orang Kristen, minyak urapan bukanlah sesuatu yang asing lagi. Bahkan beberapa gereja ada yang mengedepankan penggunaan minyak urapan. Tapi apa sih makna minyak urapan menurut Alkitab?

Inilah yang dibahas oleh Musium Lembaga Alkitab Indonesia dan JC Channel kali ini.

"Minyak itu sendiri adalah simbol pengudusan," demikian penjelasan dari Bambang Kristanto Sitompul,S.Si, Kabid Museum Lembaga Alkitab Indonesia.

"Jadi orang-orang yang diurapi adalah orang yang dikuduskan dan mereka adalah orang yang spesial. Mereka punya fungsi yang spesial dibandingkan dengan orang lain."

Bahan-bahan untuk membuat minyak urapan

Untuk bahan membuat minyak urapan, Tuhan sudah menentukannya dan memberikannya kepada Musa seperti tertulis dalam Keluaran 30:23-25

"Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal, dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin. Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus." 


Jadi berdasarkan ayat diatas bahannya terdiri dari : 

1. Minyak mur 

2. Kayu manis

3. Tebu

4. Kayu teja 

5. Minyak zaitun

Yang bisa membuatnya adalah ahli pencampur rempah-rempah. 

Baca juga artikel lainnya : Hasil Polling: Lebih Banyak Yang Percaya Kuasa Minyak Urapan

Siapa yang mengurapi dan siapa yang diurapi

Orang yang diperkenankan untuk mengurapi biasanya adalah nabi atau imam. Sebagai contoh adalah saat Musa menasbihkan Harun sebagai Imam Besar  dan anak-anak Harun menjadi imam (Keluaran 30:30). Demikian juga sewaktu Samuel mengurapi Saul dan Daud untuk menjadi raja Israel. 

Lalu siapa saja yang diurapi? Bagi bangsa Israel, mereka yang diurapi adalah orang-orang pilihan. Oleh sebab itu orang yang diurapi dalam bahasa Ibrani disebut "Messiah" atau "Christos" (bahasa Yunani), yang merujuk bahwa dia yang diurapi adalah pribadi yang didedikasikan untuk Tuhan. 

Untuk apa seseorang diurapi?

1. Pelantikan, jadi mengurapi seseorang pada jaman Israel kuno adalah pernyataan sosio-politik. Praktek ini bukan hanya dilakukan oleh orang Yahudi saja, namun juga bangsa-bangsa di Timur Tengah pada masa itu. Demikian juga pelantikan terhadap imam besar dan imam, hal tersebut diresmikan dengan pengurapan atas kepala mereka. 

2. Pengudusan atas suatu benda atau tempat, hal ini dilakukan atas Kemah Pertemuan dan barang-barang yang ada di dalamnya (Keluaran 30:26-29).

3. Penyembuhan, hal ini dituliskan dalam Yakobus 5:14, "Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan." Minyak urapan yang berbau wangi adalah simbol dari kehidupan dan kesembuhan. Namun bau busuk menandakan adanya penyakit, pembusukan dan proses kematian. Jadi pengolesan minyak urapan pada orang sakit adalah simbol bahwa kuasa Allah sanggup memberikan kehidupan dan menghentikan proses kematian. 

Baca juga : Fenomena Pelayanan Minyak Urapan Pdt. Drs. Y. Pariadji

4. Pembebasan, sosok Mesias atau Kristus dalam Perjanjian Lama adalah pribadi yang dinantikan akan membebaskan bangsa Israel dan Dia akan menjadi Raja atas bangsa Yahudi. Yesus adalah Mesias, Dia diurapi bukan dengan minyak urapan, tapi dengan Roh Kudus (Matius 3:16; Kisah Para Rasul 10:37-38). 

"Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia."

Cara mengurapi dilakukan dengan dua cara: 

 Sumber gambar : JesusBoat.com

1. Dengan dituangkan langsung di atas kepada orang yang diurapi.

2. Dengan cara dipercikkan atas kepala mereka.

Tempat menyimpan minyak urapan

"Ada beberapa media yang digunakan, salah satunya adalah tanduk domba," ungkap Bambang. 

Selain tanduk domba, pada jaman itu mereka juga menggunakan buli-buli dari tanah liat. 

Pengurapan umat percaya

Jika pada Perjanjian Lama, hanya imam atau raja yang diurapi, tahukah kamu bahwa sejak Yesus mati dan bangkit menebus manusia, maka hal itu berubah? Ya, setiap kita menerima urapan Roh Kudus, sebab dalam 1 Petrus 2:9-10 tertulis bahwa :

"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan."

Ya, kita adalah imamat rajani, yang diurapi dengan kuasa Roh Kudus sebagai meterai seperti ada tertulis dalam 2 Korintus 1:21-22:

"Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita."

Wow, luar biasa bukan. Ternyata kita adalah orang yang istimewa dihadapan Allah, karena Dia telah mengurapi kita, artinya kita sudah dikuduskan-Nya dan dikhususkan untuk melakukan sebuah tugas mulia yang telah Ia rancangkan bagi kita. 

Apakah kamu diberkati dengan pembahasan tentang minyak urapan di atas?  Kamu bisa nonton video pembahasan  dengan mengklik pada gambar dibagian atas artikel ini. Nah kalau kamu ingin tahu Fakta Alkitab lainnya kamu juga bisa menonton videonya dengan mengunjungi JC Channel di YouTube dengan KLIK DISINI. 

Sumber : JC Channel
Halaman :
1

Ikuti Kami