Kita tentu nggak
bisa meminta kapan masalah datang dalam kehidupan kita. Misalnya masalah
keuangan dalam pengobatan anak yang datangnya pas hari dimana bisnis kamu
sedang menaik, atau masalah orangtua yang butuh uang yang maunya terjadi di tanggal tepat dapat bonus besar, dan lain-lain.
Aku jadi ingat
tentang Badai Harvey dan badai lainnya yang menggoncang Amerika Serikat
beberapa waktu lalu. Tentu bisa kalian bayangkan bagaimana para korban
kehilangan semuanya, rumah hancur, barang-barang hancur dan semuanya hampir
saja nggak bersisa bahkan hal yang lebih menyakitkan adalah sanak saudara atau keluarga sakit ataupun cedera.
Bagiku ini benar-benar masa yang cukup sulit dan butuh kekuatan yang besar.
Aku nggak bisa
membayangkan jika aku berada diposisi mereka saat itu, namun yang jelas dan
kita harus ketahui bahwa bagaimana pun akan ada saatnya kita mengalami sebuah bencana dan krisis keuangan demikian.
Maka dari itu aku
akan beritahu kamu 5 langkah yang bisa diikuti saat kita tengah kesulitan dalam keuangan :
1. Hubungilah keluarga, teman dan gereja kamu
Beritahulah
mereka apa yang sedang kamu alami, kalau kamu sedang dalam bencana dan
kehilangan nomor mereka, coba cari mereka dari media sosial (itu sangat
membantu), kemudian beritahukan keadaan kamu serta cobalah jujur kebutuhan apa
yang kamu sedang butuhkan. Nggak hanya itu, coba jugalah untuk mempelajari
kebutuhan orang lain yang terpengaruh disekitarmu karena bencana yang sama sehingga kamu bisa melayani mereka saat kamu dilayani.
2. Hubungi agen asuransi kamu
Jangan buru-buru langsung berhengutang. Coba kamu hubungi agen
asuransi kamu. Beritahukan perusahaan
ansuransi tersebut untuk memperlajari lebih lanjut tentang cakupan kamu, apa
yang kamu butuhkan dan apa yang tersedia untuk mereka lakukan. Jangan lupa
untuk memberitahukan keadaan kamu dengan jelas, seperti memberi foto kerusakan yang kamu alami, atau foto orang yang sedang sakit.
3. Buat anggaran krisis
Jika kamu
terkena dampak langsung dari bencana alam badai atau lainnya, atau sama sekali
kamu nggak memiliki pertolongan lain, sekarang mungkin saatnya untuk mengikuti anggaran krisis untuk jangka pendek dan fokus kepada hal-hal yang terpenting.
Sering sekali
orang-orang takut dan membuat keputusan yang buruk karena takut atau panik. Nah, baiknya berdoalah dan tetap tenang dan fokus pada kebutuhan pokok kamu.
Ingat Mazmur
24:1: "Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam didalamnya."
4. Bicaralah dengan atasan kamu
Saat kamu sudah
nggak memiliki jalan ditengah krisis yang menimpa keluargamu atas sakit atau
apapun, cobalah untuk menemui atasanmu dan bicaralah kepadanya. Biasanya atasan
memiliki kebijakan sendiri dalam hal keuangan guna membantu karyawan yang terkena musibah dalam keuangan.
Biarkan dia
mengetahui kebutuhan kamu dan mintalah atasan kamu untuk bekerja sama membantu kamu memberi pinjaman atau bantuan sampai keuangan kamu normal kembali.
5. Carilah penasihat bijak untuk keuangan kamu atau buatlah rencana
Begitu kamu
memiliki informasi dari organisasi bantuan dan perusahaan ansuransi, kamu perlu membuat rencana untuk masa depan kamu.
Temui penasihat
keuangan yang bijak untuk membantu kamu menyusun kembali keuangan tersebut.
Kamu nggak perlu membayar mahal orang, cukup cari teman dekat atau pembina gerejamu yang kamu anggap bijak mengatur keuangan .
Demikian 5 langkah yang kamu bisa lakukan ditengah krisis yang melanda kamu.
Tidak perlu
kuatir, Tuhan sudah menyediakan yang terbaik bagimu dan kamu serta seisi
rumahmu tetap dipelihara olehNya.
Matius 6:26:
"Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai
dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang
di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?"