Baru-baru
ini, tim arkeolog mengklaim telah menemukan misteri makam sosok Santa Klaus yang
terkubur di gereja kuno Santa Nicholas di distrik Demre, Antalya, Turki pada Senin (2/10).
Kepala Otoritas
Monumen Antalya Cemil Karabayram menyampaikan bahwa mereka menemukan makam ini saat sedang melakukan survei digital di bawah permukaan lantai gereja.
“Kami percaya
bangunan ini belum rusak sama sekali,tapi cukup sulit untuk bisa menggapainya karena ada mosaik di lantai itu,” kata Karabayram.
Untuk membongkar
makam tersebut, Karabayram dan timnya harus memindahkan mosaik-mosaik itu terlebih dahulu. Lalu penggalian kembali dilakukan.
Pejabat setempat
pun menanggapi soal klaim makam Santa Klaus ini. Mereka meyakinkan hal itu setelah
memeriksa semua berkas dari tahun 1942 sampai 1966 tentang riwayat Santo Nicholas,
sosok pastor yang dikenal baik hati terutama kepada anak-anak. Karena kebaikan hatinya
inilah Santo Nicholas diberi gelar sebagai Santa Klaus, yang dikenal sebagai
sosok si pemberi hadiah Natal. Dalam dokumen ditemukan bahwa gereja itu ternyata pernah mengalami kebakaran dan kemudian pernah dibangun ulang kembali.
Meskipun ada
dugaan bahwa tulang belulang Santa Klaus telah dicuri, tapi Karabayram optimis untuk
bisa mencapai sisa-sisa tulang belulangnya di makam tersebut.
Karabayram percaya
jika sisa-sisa tulang belulang St Nicholas itu bisa ditemukan dampaknya pasti akan
sangat baik bagi pariwisata Turki. Sepetri diduga tulang belulang itu dicuri oleh
pedagang yang singgah dan diselundupkam ke kota Bari, Italia pada tahun 1087.