Rumata Sitompul, Karena Imannya Kepada Tuhan Suami Terlepas Dari Gangguan Setan
Sumber: JC Channel

Family / 2 October 2017

Kalangan Sendiri

Rumata Sitompul, Karena Imannya Kepada Tuhan Suami Terlepas Dari Gangguan Setan

Budhi Marpaung Official Writer
10566

Meski kondisi perekenomian masih jauh dari berkecukupan, tetapi Rumata boru Sitompul tetap merasa bahagia hidup bersama dengan Ahmad Gultom. Baginya, sang suami adalah laki-laki yang bertanggung jawab, sayang kepada istri, anak-anak, dan bahkan keluarga besarnya. 

Suatu waktu, ada beberapa orang mengantar suami Rumata ke rumah. Kata yang membawa, suaminya seperti orang meninggal. Posisi saat ditemukan, suaminya berada di dalam mobil angkot yang dibawanya.

Melihat kondisi tersebut, Rumata langsung sigap. Dengan segala pengetahuan dan kekuatan yang dimiliki mulai dari urut sampai membalurkan minyak ke tubuh rutin ia lakukan. Ia bahkan membawakan sang suami ke dokter, tetapi hasilnya nihil. Dokter yang memeriksa mendiagnosis laki-laki yang dicintainya itu mengalami sakit lambung. Namun, berjalan waktu hingga tiga tahun, kondisinya tetap begitu-begitu saja, tanpa perubahan.

Sebuah permintaan pun dilontarkan Pak Gultom kepada Rumata Sitompul. Ia memohon agar dibawa saja ke tempat paranormal. Mendengar itu, Rumata langsung menolak. Tetapi karena desakan yang kuat dari sang suami, usulan itu pun dipenuhinya. Meski di hatinya masih berat untuk melakukannya.

Mereka berdua pun sampai di salah satu tempat paranormal. “Kok orang ini kayak adu ilmu, pikiran saya itu. Saya berdoa aja di kursi,” ujar Rumata.

Hari demi hari pun berganti. Bukan membaik, kondisi sang suami justru semakin parah. Ia justru setiap hari hanya duduk termenung. Akan tetapi di satu waktu, mukanya bisa berubah seperti marah.

Baca Juga: Boleh Percaya Boleh Tidak, Tetapi 3 Orang Ini Mengaku Pernah ke Surga!

Melihat hal tersebut, anak-anak di rumah menjadi ketakutan. Lopyana, salah satu anak dari Ahmad Gultom dan Rumata Sitompul, mengalami sedikit trauma karena pernah dimarahi habis-habisan oleh bapak untuk sesuatu hal yang baik yang dia perbuat kepada bapak.

“Kok bapak seperti itu ya mak?” ungkap Rumata.

Sebagai seorang ibu, ia hanya bisa mendorong anak-anaknya untuk terus mendoakan buat kesembuhan bapak mereka.  

Uang Habis, Makan Kerupuk Pake Kecap

Perlahan tapi pasti keuangan keluarga kian lama kian menipis. Pada satu titik terendah, Rumata dan seluruh keluarga hanya bisa makan kerupuk dengan kecap.

“Jadi saya biar cukup, saya suapin mereka. Nanti makan sendiri-sendiri pasti kurang,” kenang Rumata.

Di dalam situasi itu, Rumata tidaklah berpangku tangan. Demi suami dan anak-anak, ia pun berjualan. Sekian lamanya ia melakukan hal tersebut hari demi hari tanpa henti.

Namun, merasa suami justru tetap tidak berubah, Rumata menemukan dirinya kelelahan. Ia pun mau memutuskan untuk meninggalkan suaminya. Ketika hendak mau melakukan niat tersebut, sebuah Firman Tuhan menegornya.

“Mateus 11:28, ‘Marilah kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Maka kan kuberikan kelegaan kepadamu. Pencobaan ini gak seberapa, ini kecil kok. Datang sama Tuhan, kecil ini, jangan kau khawatir. Terngiang-ngiang di sini,” kata Rumata.

Ia pun juga teringat akan janji yang pernah diucapkan ia dan suami di saat menikah. “apa yang sudah dipersatukan oleh Tuhan, tidak boleh dipisahkan oleh siapa pun, hanya bisa dipisahkan oleh maut,” ungkap Rumata.

Rumata pun membatalkan niat untuk meninggalkan sang suami, tetapi ada satu permohonan yang ia sampaikan kepada Tuhan, yakni ia dibukakan jalan keluar.

Suami Dipulihkan

Ketika sedang berjualan, Rumata bertemu dengan seorang ibu yang ia kenal. Ibu tersebut menawarkan bantuan yakni membawa suaminya kepada seorang laki-laki bernama Pak Agus Ten.

Walau sempat ragu, tetapi demi melihat kesembuhan Pak Gultom, Rumata pun membawa ke Pak Agus Ten.

“Jadi saat saya bertemu dengan Pak Gultom, satu hal yang bisa saya katakan pandangan matanya kosong. Saya tanya bagaimana lagi. Dibawa ke paranormal atau dukun. Dengan demikian pasti gangguan dari iblis itu sendiri,” imbuh Rumata.

Pak Agus Ten pun menyampaikan kepada pasangan suami-istri ini bahwa yang sanggup melepaskan seseorang dari kuasa kegelapan hanyalah Tuhan Yesus. Oleh karena itu, ia pun mulai melakukan pelayanan pelepaskan. Sehari berlalu, satu bulan berlalu, sampai hingga satu tahun lebih. Kuasa Tuhan benar-benar bekerja. Mukjizat pun terjadi.


“Sesudah setahun kemudian, dia sudah mulai makin membaik. Matanya sudah mulai terang, sudah bisa diajak komunikasi,” tutur Pak Agus Ten.

Melihat perubahan yang terjadi kepada sang suami, Rumata begitu senang luar biasa Hanya saja, masih ada tertinggal keraguan, benarkah suaminya sudah pulih total. Dengan kepastian yang diberikan Pak Agus Ten, ia akhirnya turut mengimani suaminya telah sembuh. Sungguh, Pak Gultom memang sudah pulih.

“Saya hidup bisa kembali seperti ini dan anak-anak mencintai saya; istri juga kembali mencintai dan tidak takut, itu karena pertolongan Tuhan,” ujar Pak Gultom.

Sementara itu, Rumata semakin dikuatkan dengan apa yang dialami oleh sang suami bahwa kuasa gelap tidak pernah menyelesaikan masalah. Justru itu akan menambah persoalan.

Bagi Rumata, jika ia bisa melewati semua yang terjadi dalam hidupnya, itu bukanlah karena kuat dan gagahnya, melainkan semua karena Tuhan yang menolong dan memberikan kekuatan.

“Tuhan Yesus bisa memulihkan suami saya, anak-anak saya bisa kuliah seperti saat ini, Tuhan pelihara. Tuhan Yesus baik bagi kami,” pungkas Rumata.

Sumber : Rumata Sitompul
Halaman :
1

Ikuti Kami